Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ramai Utang Rp 50 M, Mungkinkah Anies-Sandi Jilid II untuk Pilpres 2024?

Kompas.com - 11/04/2023, 06:41 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terjadi.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampak masih mendorong agar duet pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 itu kembali terwujud.

Saat ini, Anies dan Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memang tengah mencari tiga sampai lima kandidat calon wakil presiden (cawapres).

Koalisi yang diisi oleh Partai Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem itu boleh memberikan usulan kandidat pendamping terbaik untuk Anies.

Tetapi, pilihan terakhir tetap ditentukan oleh Anies yang telah didapuk sebagai capres koalisi tersebut.

Baca juga: Hensat Sebut Perjanjian Utang Anies-Sandiaga Bukan soal Ikhlas atau Lunas: Seolah Pahlawan Banget Ikhlasin Rp 50 Miliar

Hubungan Anies dan Sandi memang belum semesra dahulu. Anies diusung sebagai tokoh perubahan.

Sementara, Sandi yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah bersatu dengan Istana setelah menduduki jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sejak 22 Desember 2020.

Bahkan, keduanya sempat memberikan respons yang berbeda soal utang Rp 50 miliar.

Isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa yang juga pernah menjadi anggota tim pendukung Anies-Sandiaga dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

 

Sandi enggan bahas, Tim Anies klaim sudah selesai

Adapun, Sandi enggan memperpanjang persoalan tersebut. Menurutnya, keputusan diambil setelah melakukan shalat istiqharah dan berkonsultasi dengan keluarga.

"Tapi bagi saya sekian (berhenti untuk membicarakan) dan saya fokus menatap masa depan. Kontestasi demokrasi sebentar lagi, mari kita tatap masa depan dengan penuh suka cita dan gembira," tutur Sandi ditemui di acara Resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, 7 Februari 2023.

Sementara itu, Perwakilan Tim Anies, Hendri Satrio menyatakan bahwa perjanjian utang itu sudah selesai.

Baca juga: Kala Bakal Koalisi Perubahan Pasang Badan untuk Anies Terkait Utang Piutang Rp 50 Miliar

Sebab, dalam perjanjiannya, Anies tak harus mengembalikan biaya sepeserpun jika memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Emang sudah selesai. Jadi bukan tentang ikhlas-ikhlasan atau lunas-lunasan. Mereka menang, selesai, jadi itu. Jadi bukan tentang ikhlas atau lunas. Ini tentang selesai karena mereka sudah menang dan perjanjiannya itu doang," ujar Hensat dikonfirmasi, 8 Februari 2023.

Dulu menolak, kini Sandi respons positif 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com