Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Duet Anies-Sandi, Tim Delapan Koalisi Perubahan: Dia Sudah Jadi Bagian Status Quo

Kompas.com - 10/04/2023, 14:49 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menyatakan Sandiaga Uno sudah memilih untuk menjadi bagian pemerintah.

Menurutnya, masyarakat menganggap Sandi sudah tak lagi merepresentasikan semangat perubahan.

“Perihal Pak Sandiaga Uno, rasanya publik memahami bahwa yang bersangkutan sudah memilih untuk meninggalkan konstituen lamanya dan menjadi bagian dari status quo dan meninggalkan konstituen yang menghendaki perubahan,” papar Sudirman pada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Pamit Keluar dari Gerindra, Prabowo Minta Dipikirkan Lagi

Hal itu disampaikan Sudirman menyusul wacana pengusungan Sandi sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Wacana itu nampak terus dihembuskan oleh anggota KPP yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sudirman mengatakan saat ini proses pencarian cawapres Anies mengerucut pada figur yang memiliki semangat perubahan.

“Sejauh ini nama-nama yang muncul dalam diskusi lebih mengarah pada figur yang memberi sinyal perubahan,” ucapnya.

Baca juga: Dasco: Sandiaga Uno Sudah Pamit ke Prabowo

“Figur-figur yang punya narasi sepadan dalam menyuarakan perlunya perbaikan bagi masa depan yang lebih baik,” sambung dia.

Ia menyampaikan, saat ini Tim Delapan KPP memang diminta oleh Anies untuk membantu mencari figur cawapres.

Tapi salah satu poin dalam nota kesepakatan KPP yang ditandatangani oleh ketua umum Nasdem, Demokrat, dan PKS adalah menyerahkan keputusan penentuan cawapres pada Anies.

“Tapi pada akhirnya kan Pak Anies yang akan memutuskan siapa pasangan terbaiknya,” tutur dia.

Diketahui PKS kembali mendorong Sandi untuk berduet dengan Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Gerindra Ibaratkan Sandiaga Uno Orang yang Selingkuh, Tak Perlu Restu untuk Pindah Partai

Meski begitu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku secara resmi pihaknya masih mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menjadi penamping Anies.

Di sisi lain, Sandi diketahui masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Meskipun, ia disebut sudah memutuskan untuk hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com