JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman selama mudik Lebaran mendatang.
Menurut Erick, pihaknya juga memastikan ketersediaan BBM untuk pengisian secara mobile.
"Saya sudah rapat mengenai mudik bahwa kalau untuk kesediaan BBM, kuota BBM aman. Saya sudah cek ke Pertamina langsung," ujar Erick di Bina Graha, Jakarta, Senin (10/4/2023).
"Kita juga akan siapkan fasilitas, tidak hanya tadi kuota. Tapi juga ada yang nanti motor membawa dirigen, ada pengisian BBM yang bisa pindah-pindah. Itu kita dorong. Yang mobile," katanya.
Baca juga: Saat Mudik Pengemudi Wajib Istirahat Setiap 2 Jam Sekali
Lebih lanjut Erick menuturkan, berdasarkan data yang ada, mudik kali ini akan didominasi oleh masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi.
Oleh karenanya pemerintah mendorong penggunaan kereta api dan pesawat terbang untuk mengurangi potensi macet di jalan raya.
"Untuk kendaraan tentu transportasi darat seperti kendaraan pribadi, memang kita harus antisipasi di beberapa titik, Tol Cipali dan lain-lain itu yang biasa menjadi kemacetan, menuju juga ke jateng, itu juga menjadi catatan yang tidak kalah pentingnya," jelas Erick.
"Ini yang kita mau coba mulai periksa langsung. Ya saya akan turun juga memastikan bagaimana perputaran kendaraan ini bisa kita antisipasilah kemacetan," tambahnya.
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik Lebaran
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, jumlah warga yang akan melakukan perjalanan mudik pada Idul Fitri 1444 kali ini mengalami lonjakan dari 86 juta menjadi 123 juta.
Oleh karenanya, dia mengingatkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub), Kapolri dan Menteri BUMN hingga kepala daerah agar segera mempersiapkan penanganannya.
"Saya sudah memperingatkan Menhub, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati dan wali kota betul-betul menyiapkan diri," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Cepogo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
"Karena (jumlah pemudik) melompat dari 86 juta (orang) ke 123-124 juta (orang)," jelasnya.
Baca juga: Jokowi: Kemarin yang Mudik 86 Juta, Sekarang 123 Juta, Hati-hati
Presiden pun memerintahkan agar ruas-ruas jalan tol yang sudah selesai pengerjaan konstruksinya dapat dibuka menjelang Lebaran nanti.
Tujuannya agar bisa dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan pemudik yang melewati jalur darat.
Kemudian setelah Lebaran selesai, Jokowi meminta agar ruas-ruas tol baru itu diperiksa kembali untuk memastikan apakah sudah siap dioperasionalkan secara lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.