Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Ingin Jadi Cawapres Prabowo, PKB Tutup Pintu untuk Figur Luar Koalisi

Kompas.com - 06/04/2023, 16:53 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, pihaknya tak menerima usulan figur calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Ia menyebutkan, figur capres-cawapres hanya dipilih dari PKB dan Partai Gerindra.

“Kalau tidak jadi koalisi bagaimana membahas masukan-masukannya?” ujar Daniel dihubungi Kompas.com, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Yusril Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Nanti Kita Bicarakan

Ia mengungkapkan, saat ini KIR masih berpedoman pada nota kesepakatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, menurut dia, tidak ada nama lain yang akan dipertimbangkan selain dua figur tersebut untuk menjadi capres dan cawapres.

“Sampai saat ini KIR tidak ada calon lain selain Pak Prabowo dan Cak Imin,” kata dia.

Terakhir, Daniel menyampaikan bahwa pihaknya tengah menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan capres-cawapres dari KIR.

Ia tak mau buru-buru meskipun Prabowo dan Gerindra nampak banyak didekati oleh parpol maupun figur lain.

“Iya, kita menunggu momentum yang tepat,” ujar dia.

Baca juga: PBB Datangi Rumah Prabowo Hari Ini, Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bakal bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, sore ini.

Wasekjen PBB Solihin Pure menuturkan, pihaknya akan membahas dinamika politik Tanah Air, sekaligus menawarkan Yusril untuk menjadi cawapres Prabowo.

"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahas politik terutama pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril Cawapres. Insya Allah," ucap dia.

Baca juga: Cerita Prabowo tentang Persahabatannya dengan Hary Tanoesoedibjo...

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, menerima semua masukan parpol lain soal nama capres dan cawapres.

Meski begitu, ia menekankan, saat ini Gerindra telah terikat kontrak politik dengan PKB.

Masukan dari PBB untuk menawarkan Yusril sebagai cawapres akan dibahas oleh Prabowo dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com