Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Wacana Prabowo-Ganjar Semu, PKB: Tak Usah Dibahas

Kompas.com - 31/03/2023, 19:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku tak ada pembahasan menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk diusung Koalisi PKB-Gerindra.

PKB menganggap wacana tersebut hanya angin lalu dan hanya bayang-bayang belaka.

"Wah itu sudah, koalisi semu dan sudah enggak usah dibahas lagi itu," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Jazilul mengatakan, rekannya di koalisi, yaitu Gerindra juga tak pernah membahas wacana Prabowo-Ganjar.

Baca juga: PKB: Pecinta Bola Akan Tandain Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

 

Hal itu, kata dia, disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Kan itu enggak pernah dibahas (oleh Gerindra ke PKB). Pernah diomongkan? Enggak pernah. Pak Muhaimin bilang itu enggak pernah dibahas di koalisi kami," ucap dia.

Selain tak pernah membahas, koalisi PKB-Gerindra disebut juga tak pernah melakukan kalkulasi terhadap wacana Prabowo-Ganjar.

Terkait siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres, Jazilul meminta semua menunggu pengumuman Prabowo dan Muhaimin.

Baca juga: PKB Anggap Wacana Memasangkan Prabowo-Ganjar Cobaan: Orang Pacaran Kan Biasa Begitu

 

Adapun kedua tokoh pimpinan partai ini memegang penuh kewenangan dalam menentukan serta mengumumkan capres-cawapres koalisi PKB-Gerindra.

"Itu di piagam koalisi jelas di kultum ke-4 bahwa presiden dan wapres dari koalisi PKB dan Gerindra ditentukan oleh Pak Prabowo dan Muhaimin. Dua orang itu saja, enggak ada yang lain," pungkasnya.

Diketahui, wacana duet Prabowo dan Ganjar pada Pemilu 2024 jadi perbincangan hangat belakangan ini.

Desas-desus itu bermula dari momen keakraban keduanya bersama Presiden Joko Widodo dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

 

Seolah bersambut, Gerindra tampak memberikan sinyal restu atas wacana itu. Namun, PDI Perjuangan, partai yang menaungi Ganjar, seakan tak menunjukkan kehangatan serupa.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Gerindra berpeluang mendukung Ganjar pada pilpres mendatang.

Asalkan, kata dia, dalam kontestasi itu Ganjar berpasangan dengan Prabowo, sebagai cawapres.

“Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim saat ditemui di Gedung Joang ‘45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com