Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Mentan Kembangkan Penggunaan Pupuk Organik

Kompas.com - 06/04/2023, 13:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mengembangkan penggunaan pupuk organik di kalangan petani.

Hal ini ia sampaikan dalam keterangan pers selepas menanam padi bersama petani di Tuban, Jawa Timur, Kamis (6/4/2023).

"Ya ini tadi saya sudah perintahkan ke Mentan untuk dikembangkan di provinsi lain, bukan hanya di Jawa Timur tapi di provinsi lain, di kabupaten yang lain," kata Jokowi, Kamis, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Mentan SYL Harap Pembenahan Saluran Irigasi di Blitar Dongkrak Indeks Pertanaman

Jokowi menuturkan, salah satu tantangan dalam mengembangkan pupuk organik yakni ketersediaan sapi yang akan menghasilkan pupuk tersebut.

Ia menyebutkan, satu keluarga setidaknya perlu memiliki dua ekor sapi agar cukup mendapatkan pupuk organik.

"Nah di sini sudah, di daerah yang lain ini nanti tugasnya Kementan untuk mencukupi itu sehingga bisa dipakai untuk membikin pupuk organik," ujar Jokowi.

Ia mendorong para petani menggunakan pupuk organik agar tidak ketergantungan pada pupuk-pupuk kimia dan mengurangi pengeluaran petani.

Ia pun senang karena Serikat Petani Indonesia yang lahan sawahnya ia kunjungi hari ini sudah menggunakan pupuk organik untul selama 3 tahun terakhir.

Jokowi menyebutkan, dengan pupuk organik, biaya yang dikeluarkan petani pun dapat ditekan dari Rp 5-6 juta per hektar menjadi Rp 100.000-Rp 500.000 per hektar.

"Ini sudah dimulai Serikat Petani Indonesia, saya kira bagus sekali dan hasilnya memang agak turun sedikit, tapi setelah itu meningkat, ini yang bagus," ujar Jokowi.

Baca juga: Ingin Hasil Panen di Maros Lebih Baik, Mentan SYL: Kami Konsentrasi Lakukan Mitigasi Bencana

Selain itu, penggunaan pupuk organik memberi manfaat kepada perbaikan lingkungan.

"Ekosistem yang ada di sini menjadi tumbuh kembali, cacing-cacing mulai banyak, belut mulai banyak, katak mulai banyak. Ini akan mulai lagi, ekologinya akan terperbaiki kembali," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com