Kedua sekolah tersebut berminat membangun sarana pendidikan di ibu kota baru RI tersebut.
"Ada JIS, Al Azhar juga sudah (berminat). Kemudian ada juga RS Abdi Waluyo. Tapi nanti pasti dengan standar-standar yang lebih baik," ujar Basuki.
Menurut dia, ketiga investor di atas sudah dimasukkan dalam peta potensi investasi di wilayah IKN yang sudah dirangkum oleh pemerintah.
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan Fisik di IKN Sudah Mencapai 25 Persen
Selain nama-nama tersebut, Basuki mengungkapkan bahwa nantinya akan ada sekolah negeri dan RSUD di IKN.
Namun, dia memastikan keberadaan sarana pendidikan dan kesehatan itu akan menggunakan standar yang lebih baik.
Lebih lanjut Basuki menyampaikan bahwa minat yang disampaikan para investor ditegaskan dalam letter of intent (dokumen komitmen awal).
"Jadi ini kan baru letter of intent semua kita harus siap. Terutama Otorita (Otorita IKN), kalau ada orang yang pengin beli tanahnya, dia harus siap karena semua sudah diberikan kewenangannya ke Otorita," jelas Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.