Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Selain Kekurangan Sea Rider, Prajurit Kopaska di Koarmada III Belum Lengkap

Kompas.com - 31/03/2023, 21:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengaku, pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska), kekurangan alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya sea rider.

Hal itu disampaikan Ali bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-61 Kopaska.

“Ini tadi kami dilaporkan bahwa sea rider memang sekarang kondisinya minim, terutama yang di Armada III. Nanti kami akan lengkapi sea rider,” ujar Ali kepada awak media di Markas Kopaska Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2023).

Selain akan melengkapi sea rider, lanjut Ali, TNI AL juga bertekad menambah alat khusus intelijen.

Baca juga: Diawali Simulasi Perang Khusus, KSAL Pimpin Penyematan Brevet Kopaska kepada 4 Pati TNI AL

“Jadi alat komunikasi, alat sadap, alat pendeteksi kalau ada sniper, akan dilengkapi dalam waktu dekat. Begitu pula dengan combat boat,” kata Ali.

Di sisi lain, KSAL menambahkan, jumlah personel Kopaska di Koarmada III saat ini juga masih belum lengkap. Pasalnya, satuan elite ini di koarmada tersebut paling baru dibandingkan Koarmada I dan II.

“Secara data personel belum lengkap tapi ke depan kami akan merekrut dan mendidik lagi, dan mereka akan dilengkapi alutsista,” ucap Ali.

Dalam peringatan HUT ke-61 Kopaska itu, Ali juga memimpin penyematan brevet Kopaska kepada empat perwira tinggi (pati) TNI AL.

Baca juga: Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

Empat pati TNI AL yang mendapatkan brevet kehormatan “manusia katak” itu antara lain Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda (Laksda) Denih Hendrata, Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantanas Laksda TSNB Hutabarat, Panglima Koarmada I Laksda Erwin S Aldedarma, dan Panglima Koarmada III Laksda Agus Hariadi.

Brevet disematkan oleh Ali yang didampingi Komandan Puskopaska Laksmana Pertama Baroyo Eko Basuki.

Secara khusus, Ali juga berpesan agar prajurit Kopaska semakin profesional dan siap dengan semua keadaan.

“Harus bisa mengantisipasi semua keadaan, di darat, laut, dan udara. Karena Kopaska walaupun pasukan katak, tapi harus mampu trimedia, darat, laut, dan udara,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com