Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik PJU dan 7 Kapolda, Kapolri Ingatkan untuk Implementasikan Arahan Presiden Jokowi

Kompas.com - 31/03/2023, 16:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik sejumlah pejabat utama (PJU) serta tujuh kepala kepolisian daerah (kapolda).

Dalam pengarahannya, Kapolri mengingatkan agar mereka harus bisa mengimplementasikan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Seluruh PJU Mabes Polri termasuk para kapolda harus mampu menjabarkan dan mengimplementasikan apa yang menjadi arahan bapak presiden pada saat Rapim TNI Polri dan Rapim Polri, antara lain mengawal investasi," kata Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo usai pelantikan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Selain itu, Kapolri meminta jajaran memantau perkembangan inflasi serta pertumbuhan ekonomi, baik makro maupun mikro di Indonesia.

"Kemudian, melakukan penindakan secara tegas kepada yang ilegal-ilegal," ujarnya.

Baca juga: Kapolri Resmi Lantik 7 Kapolda, di Antaranya Karyoto dan Akhmad Wiyagus

Lebih lanjut, menurut Dedi, Kapolri juga menyoroti persiapan pengamanan Lebaran 2023 atau Operasi Ketupat, baik arus mudik maupun arus balik.

Sebab, berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemhub) jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai 123 juta orang.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemudik tahun 2022.

"Beliau (Kapolri) minta agar seluruh pejabat utama dan para kapolda untuk betul-betul mengantisipasinya secara dini. Kenapa demikian, karena jumlahnya mengalami lompatan yang cukup tinggi, cukup signifikan," katanya.

Selain itu, Dedi mengungkapkan, Kapolri juga menekankan kepada pejabat utama dan kapolda untuk mengawal kegiatan nasional dan internasional dalam waktu dekat.

"G20 itu juga nanti akan diterapkan sistem pengamanannya pada kegiatan internasional Asean Summit di Labuan Bajo," ujarnya.

Baca juga: Kapolri Lantik 4 Jenderal Polri yang Ditugaskan di Luar Instansi, Termasuk Calon Kepala BNPT

Diketahui, Kapolri resmi melantik sejumlah perwira tinggi (pati). Di antaranya, Irjen Wahyu Widada sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri; Komjen Purwadi Ariyanto sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri; serta Irjen Fadil Imran dilantik sebagai Kepala Baharkam (Kabaharkam) Polri.

Kemudian, Irjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Kapolri. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Divisi Humas Polri.

Selanjutnya, Irjen Sandi Nugroho dilantik dan diangkat ke posisi Brigadir Jenderal (Brigjen), dan Brigjen Imam Widodo dilantik menjadi Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankor Brimob).

Selain itu, ada tujuh kapolda yang dilantik, yakni Irjen Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya dan Irjen Akhmad Wiyagus menjadi Kapolda Jawa Barat.

Kemudian, Irjen Angesta Romano Yoyol menjadi Kapolda Gorontalo; dan Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Terakhir, Brigjen Pipit Rismanto dilantik menjadi Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar). Sebelumnya, ia menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim.

Baca juga: Kapolri Resmi Lantik Komjen Wahyu Widada Jadi Kabaintelkam, Irjen Fadil Imran Jadi Kabaharkam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com