Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Kompas.com - 30/03/2023, 22:11 WIB
Aningtias Jatmika,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

SOROWAKO, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kerja antara PT Vale Indonesia dengan produsen mobil global Ford Motor Company (Ford) dan Zhejiang Huayou Cobalt (Huayou).

Kerja sama itu terjalin setelah ketiga perusahaan itu menandatangani perjanjian kerja sama di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sawerigading Wallacea di Desa Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/3/2023).

Jokowi menilai bahwa kerja sama antara perusahaan-perusahaan raksasa dunia itu dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian provinsi dan nasional.

“Cadangan nikel Indonesia terbesar di dunia. Sebanyak 25 persen cadangan nikel global berada di Indonesia,” ujar Jokowi, saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, Kamis.

Untuk diketahui, PT Vale Indonesia merupakan perusahaan terbuka yang melakukan penambangan bijih nikel dan produksi nikel jenis matte sejak 1968. Nikel matte sendiri memiliki kadar nikel sebanyak 78 persen.

Perusahaan yang mengedepankan prinsip berkelanjutan itu beroperasi pada tiga area operasional, yakni Blok Sorowako, Indonesia Growth Project (IGP) Morowali di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dan IGP Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Sebagai informasi, PT Vale Indonesia, Ford, dan Huayou melakukan penyertaan modal senilai Rp 67,5 triliun pada proyek pembangunan pabrik peleburan nikel berteknologi high-pressure acid leaching (HPAL) di IGP Pomalaa.

Pabrik itu akan memproduksi hingga 120.000 metrik ton mixed hydroxide precipitate (MHP) per tahun. Untuk diketahui, MHP merupakan nikel berbiaya rendah yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Pemerintah tengah gencar mendorong ekosistem kendaraan listrik, termasuk dengan memproduksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca juga: Vale Indonesia Produksi 60.090 Metrik Ton Nikel Tahun 2022

Kehadiran pabrik tersebut diharapkan mampu mewujudkan target pemerintah untuk dapat memproduksi kendaraan listrik, yakni 400.000 jenis mobil listrik dan 1,75 juta jenis motor pada 2025.

Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan bahwa kerja sama dengan Ford dan Huayou merupakan babak baru bagi PT Vale Indonesia untuk mengolah bijih besi yang mengedepankan konsep ramah lingkungan.

“Semua investasi tersebut akan dilaksanakan dengan mengedepankan energi rendah karbon tanpa (memanfaatkan bahan bakar jenis) batu bara,” ujar Febriany.

Pada kesempatan itu, Chief Government Affairs Officer Ford Motor Company Christoper Smith menilai bahwa kerja sama dengan PT Vale Indonesia juga sekaligus menekankan pentingnya kontribusi Indonesia terhadap industri mobil listrik dunia.

“Pabrik tersebut diharapkan mampu mendukung target Ford untuk dapat memproduksi 2 juta (unit) mobil listrik pada 2026,” ujar Chris.

Sementara itu, Chairman Zhejiang Huayou Cobalt Company Chen Xue Hua menilai bahwa kerja sama tersebut merupakan kolaborasi yang sempurna.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com