Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Irjen Fadil Imran, Kabaharkam Baru yang Pernah Tangkap Ryan Jombang hingga John Kei

Kompas.com - 29/03/2023, 09:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempromosikan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Fadil Imran menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Promosi jabatan yang didapatkan Fadil tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Total, terdapat 155 perwira tinggi dan perwira menengah Polri yang dimutasi dan dipromosi ke jabatan baru.

"Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, SIK, M.Si. NRP 68080522 Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabarhakam Polri," demikian poin kedua dalam surat telegram tersebut, dikutip Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Mutasi Polri: Irjen Fadil Imran Jadi Kabaharkam, Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya

Adapun jabatan baru yang akan diemban Fadil dengan menggantikan Kabaharkam sebelumnya, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.

Sedangkan, posisi Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Karyoto yang merupakan perwira tinggi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Irjen Karyoto saat ini ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jabatan deputi penindakan.

Berikut profil dan sepak terjang Fadil:

Tangkap Ryan Jombang

Fadil lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968. Abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini mempunyai pengalaman panjang di bidang reserse.

Bersama Korps Bhayangkara, Fadil pernah menduduki sejumlah jabatan penting.

Di antaranya Kasat III Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2008), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2009).

Fadil juga pernah dipercaya menjabat Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (2011), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri (2011), Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri (2015).

Setelah itu, Fadil pernah menduduki posisi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya (2016), Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (2018), Kapolda Jawa Timur (2020), dan Kapolda Metro Jaya (2020).

Baca juga: Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto yang Jadi Kapolda Metro Jaya Punya Harta Rp 7,7 M

Fadil juga tercatat berulang kali menunjukkan keahliannya di bidang reserse dalam kasus yang sempat bikin heboh masyarakat.

Seperti penangkapan tersangka mutilasi Ryan Jombang (2008), penangkapan tersangka mutilasi Baekuni alias Babe (2010), dan penangkapan Hercules & John Kei (2013).

Fadil juga pernah menangani kasus pembajakan Warkop DKI Reborn (2016), menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare, membongkar sindikat Saracen (2017), serta penangkapan Muslim Cyber Army (2018).

Harta Rp 4,2 miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2020, Fadil tercatat memiliki total harta Rp 4,2 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, Fadil tercatat mempunyai tanah dan bangunan di Kota Bekasi dan Kota Bandar Lampung senilai Rp 2,4 miliar.

Ia juga dilaporkan memiliki mobil Toyota Inova Venturer tahun 2019 senilai Rp 300 juta serta memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,4 miliar. Dengan demikian, total harta yang dmilikinya sebanyak Rp 4,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com