Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persoalan Piala Dunia U-20, Muhadjir: Kita Masih Berusaha Mencari Titik Temu

Kompas.com - 28/03/2023, 22:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pihaknya sudah bergerak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan hiruk pikuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Beberapa alternatif untuk mencari jalan keluar terhadap polemik Piala Dunia ini pun terus berproses.

"Intinya yang sudah disampaikan bapak presiden dalam konpers, kita masih berusaha untuk mencari titik temu. Baik titik temu masyarakat yang menolak, maupun masyarakat yang mendukung," kata Muhadjir dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR, Selasa (28/3/2023) malam.

Baca juga: Komisi X Dukung Pemerintah Lobi FIFA agar Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Selain dengan masyarakat, pemerintah juga berusaha mencari titik temu dengan pihak FIFA.

Adapun komunikasi ke FIFA dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Dan kami memang sengaja tidak ikut campur terlalu jauh kecuali hanya memberikan masukan kepada PSSI untuk bernegosisasi dengan FIFA. Setahu saya sudah dua tahap," ujar Muhadjir.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini menjelaskan bahwa PSSI sudah menggelar pertemuan dengan FIFA di Qatar.

Setelah itu, PSSI juga berencana mengadakan pertemuan ulang di Zurich yang dipimpin langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

"Sehingga, semuanya masih ada kemungkinan-kemungkinan," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi angkat bicara terkait hiruk pikuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar Mei mendatang di Indonesia.

Kepala Negara memastikan, keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U20 2023 di Indonesia tak memengaruhi dukungan RI terhadap Palestina.

Indonesia, kata Jokowi, konsisten dan teguh memperjuangkan serta mendukung Palestina sebagai bangsa merdeka.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi dalam keterangan persnya, Selasa.

Baca juga: FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20, Komisi X: Pemerintah Harus Cepat Bersikap

Jokowi bilang, Indonesia senantiasa mendukung penyelesaian two state solution untuk Israel dan Palestina. Prinsip ini sesuai dengan bunyi konstitusi yang menolak penjajahan dalam bentuk apa pun.

"Dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya," ujar Jokowi.

Terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023, kata Jokowi, Indonesia mengikuti proses seleksi yang panjang hingga dipercaya sebagai tuan rumah.

Semua pihak bekerja keras untuk unggul dari negara pesaing seperti Brazil dan Peru. Oktober 2019, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com