Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag-DPR-BPKH Rapat Tertutup Bahas Tambahan Biaya Haji Rp 256 Miliar

Kompas.com - 28/03/2023, 13:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR menggelar rapat tertutup bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terkait usulan penambahan biaya haji Rp 256 miliar dari nilai manfaat haji untuk membiayai jemaah haji lunas tunda 2020 dan 2022.

Adapun usulan itu diusulkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada rapat kemarin.

"Iya, tertutup," ujar anggota Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Menag Targetkan Keppres Biaya Haji Terbit Sebelum Lebaran

Ditemui terpisah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya menyayangkan Kemenag yang hingga saat ini belum bisa mendorong keputusan presiden (keppres) tentang biaya haji yang sudah disepakati sejak Februari 2023.

Ace menyayangkan Kemenag yang salah menginput data jemaah haji tahun 2020 dan 2022, sehingga berdampak pada dana yang harus dikeluarkan BPKH pada tahun ini.

"Kemarin disampaikan kepada Komisi VIII oleh Menteri Agama bahwa untuk pembiayaan haji tahun ini membutuhkan biaya sebesar Rp 256 miliar, nah itu bukan uang yang kecil," kata Ace.

"Karena itu, kami Komisi VIII belum terlebih dahulu menyetujui terhadap tambahan biaya tersebut, karena harus kami pastikan dari Kementerian Agama terutama dari Dirjen PHU mengapa kesalahan tersebut bisa terjadi," ujar dia.

Ace menegaskan, pihaknya akan mendalami penggunaan dari penambahan biaya haji tersebut karena akan berdampak pada pembiayaan ibadah haji.

Hal yang penting, kata Ace, jangan sampai perbedaan data akibat kesalahan Kemenag itu dibebankan kepada jemaah haji.

"Kan bukan salah jemaah juga, gitu. Itulah yang kemarin saya mengkritik terhadap Menag, mereka mengatakan bahwa karena jemaah tidak mengkonfirmasi kepada Kemenag terkait dengan status itu," kata Ace.

Baca juga: Menag Minta Tambahan Biaya Rp 200 Miliar untuk Jemaah Haji 2020 dan 2022

Pemerintah dan DPR RI telah menyetujui angka BPIH tahun 2023 mencapai Rp 90 juta.

Dari biaya tersebut jemaah dibebani biaya Rp 49,8 juta, sedangkan pemerintah akan menanggung biaya Rp 40,2 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com