Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo di Kantor Kemenhan, Sandiaga: Yang Kami "Omongin" Banyak...

Kompas.com - 28/03/2023, 12:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan, pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin (27/3/2023) merupakan silaturahmi biasa. 

"Mungkin silaturahmi biasa, ngabuburit, tapi nanti mungkin kita cool down dulu karena ini kan masih bulan suci Ramadhan kita isi dengan ibadah-ibadah kita," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Singung Potensi Wisatawan, Sandiaga Harap Piala Dunia Tetap Digelar di Indonesia

Sandiaga mengaku banyak hal yang ia bicarakan dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Namun, saat ditanya apakah salah satu topiknya mengenai dukungan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo untuknya maju sebagai calon presiden, Sandiaga tidak menampik dan tidak membenarkan.

Wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebut, akan ada waktu lain untuk memberikan pernyataan soal itu.

"Yang kita omongin banyak, tetapi sekarang lagi bulan suci Ramadhan, kita hormati dan kita fokuskan ibadah, mudah-mudahan ibadah kita di bulan Ramadhan diterima," ujar Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ia berencana untuk kembali mengadakan pertemuan dengan Prabowo.

Baca juga: PPP Minta Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo kalau Mau Gabung

Sebelumnya, Sandiaga menunggah foto pertemuannya dengan Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin kemarin, lewat akun Instagram-nya, @sandiuno.

Pertemuan ini berlangsung setelah Sandiaga memperoleh dukungan dari PPP Gorontalo untuk maju sebagai calon presiden.

Pemberian dukungan itu digelar bersamaan dengan hari lahir (harlah) ke 50 PPP di Taman Budaya Limboto, Gorontalo pada Minggu (19/3/2023).

"Dengan izin Allah SWT, kami DPW PPP Gorontalo mendeklarasikan bapak doktor haji Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon Presiden RI pada waktu Pemilu 2024," ucap Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam keterangannya, Minggu dua pekan lalu.

Nelson Pomalingo mengatakan, salah satu alasan pencalonan itu adalah karena Sandi dinilai memahami ekonomi Indonesia dan memiliki jaringan internasional.

"Kami mendeklarasikan dukungan kepada beliau (Sandiaga Uno) karena insya Allah Indonesia itu kebutuhannya terhadap orang yang tahu tentang ekonomi. Tantangan ekonomi kita luar biasa," ujar Nelson.

"Yang kedua punya jaringan internasional yang ketiga dekat dengan santri, dengan umat Islam dan dekat dengan orang Gorontalo," kata dia.

Baca juga: Presiden PKS Beri Sinyal Setujui Sandiaga Jadi Pasangan Anies Baswedan

Sandiaga Uno yang terhubung acara itu secara virtual menyampaikan terima kasih atas undangan dari DPW PPP Gorontalo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com