JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat antara Komisi III dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang sedianya dilaksanakan Jumat (24/3/2023) kembali batal.
Sedianya, rapat tersebut dilaksanakan untuk membahas ihwal informasi mengenai transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, rapat tersebut dijadwalkan ulang untuk dilaksanakan pada Rabu (29/3/2023).
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pemindahan jadwal rapat itu atas persetujuan Komisi III.
"Ya sebenarnya karena mengikuti mekanisme di DPR saja bahwa hari Jumat itu adalah hari untuk para anggota dewan. Kalau Kamis hari fraksi, hari Jumat itu biasanya ke dapil (daerah pemilihan)," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
"Nah, sehingga nanti kalau kemudian dipaksakan hasilnya tidak maksimal," tambahnya.
Oleh sebab itu, jelas Dasco, Komisi III kemudian mencari waktu terbaik untuk rapat dengan Menko Polhukam pada Rabu 29 Maret mendatang.
Dasco berharap, rapat berjalan dengan lancar dan tercapai apa yang ingin dituju dari forum tersebut.
Baca juga: MAKI Akan Laporkan PPATK ke Polisi soal Data Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun
"Itu kita harapkan berjalan seperti yang direncanakan (tidak batal lagi)," ujarnya.
Sementara itu, Dasco mengaku belum mengetahui apa saja yang akan digali dalam rapat pada Rabu mendatang.
Dia pun meminta semua pihak menunggu hari Rabu dan melihat langsung jalannya rapat Komisi III itu.
"Kalau soal yang digali dan spesifik nanti bisa dicek atau dimonitor saja di komisi teknis pada saat nanti pelaksanaan. Karena saya juga belum tahu persis mengenai poin-poin yang akan digali," jelasnya.
Baca juga: Kini Sebut Transaksi Mencurigakan Rp 349 Triliun, Mahfud: Ini Libatkan Dunia Luar
Sebelumnya diberitakan, Dasco mengatakan rapat Komisi III DPR dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait transaksi mencurigakan Rp 300 triliun dipindah ke hari Jumat.
Seharusnya, Komisi III DPR rapat dengan Mahfud terkait transaksi mencurigakan tersebut pada Senin (20/3/2023) siang.
Namun, rapat batal lantaran pimpinan DPR belum menandatangani surat untuk dikirim ke Mahfud.
"(Rapat dengan) PPATK besok. Dan Menko Polhukam rencananya Jumat. Sedangkan Rabu kami terpentok dengan Hari Raya Nyepi dan cuti bersama," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dan Pangeran Khairul Saleh membenarkan kalau rapat dengan Mahfud dipindah ke hari Jumat.
Komisi III DPR akan tetap menanyakan perihal transaksi Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu ke Mahfud.
"Pak Mahfud (rapatnya) Jumat," ucap Sahroni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.