Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut, duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebagai duet maut apabila benar terwujud di Pilpres 2024.

Noel yakin duet Prabowo-Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Itu memang paling ideal itu nanti Prabowo-Ganjar. Karena kalau seandainya duet ini betul-betul terjadi, terwujud, ini bisa kita bilang duet maut. Duet maut menghadapi 2024. Dan saya yakin bisa hanya satu putaranlah," ujar Noel saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: PKB Anggap Wacana Memasangkan Prabowo-Ganjar Cobaan: Orang Pacaran Kan Biasa Begitu

Noel mengatakan, duet Prabowo-Ganjar sudah sesuai dengan harapan publik.

Terlebih, kata Noel, Prabowo membutuhkan sosok pendamping atau cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi.

Menurut dia, tren elektabilitas Prabowo terus menanjak.

"Apalagi kita lihat kan Pak Prabowo elektabilitasnya makin naik nih sebetulnya, kalau kemarin kita lihat dari big data yang kita lihat. By data nih, itu Pak Prabowo hasilnya tuh paling tinggi. Ini data, kita enggak ngomong ngawur-ngawur," tutur dia.

Terkait Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ngotot maju mendampingi Prabowo, Noel menyinggung elektabilitas Cak Imin.

Baca juga: PKB: Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu

Sebab, dalam berbagai lembaga survei, nama Cak Imin tidak pernah masuk dalam tiga besar sosok capres atau cawapres yang punya elektabilitas tinggi.

"Kita lihat kalau seandainya dengan Cak Imin kan... Kita lihat Cak Imin tidak punya elektabilitas," ucap Noel.

Meski begitu, Noel mengatakan, Prabowo pasti memiliki etika jika pada akhirnya memilih Ganjar sebagai cawapres.

Baca juga: Awalnya Tolak Wacana Prabowo-Ganjar, Sikap PDI-P Kini Melunak Usai Pertemuan Jokowi-Megawati

Dia yakin Prabowo akan berkomunikasi dengan PKB selaku mitra koalisi saat ini apabila wacana Prabowo-Ganjar ini terwujud.

"Pasti akan didiskusikan apa pun itu lah, pasti banyak pertimbangan-pertimbangan lah. Tinggal nanti pertimbangan rasionalnya seperti apa," kata dia.

"Tapi saya yakin secara etik pasti Pak Prabowo akan komunikasikan berkaitan dengan Koalisi Gerindra-PKB. Enggak mungkin Pak Prabowo mau nyelonong gitu aja bentuk koalisi baru atau bangun pasangannya, tandemannya," ujar Noel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Nasional
Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Nasional
Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Nasional
Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Nasional
Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Nasional
Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Nasional
Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Nasional
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Nasional
Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Nasional
Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Bareskrim Musnahkan 75 Kg Sabu dan 50.000 Ekstasi Barbuk 7 Kasus Narkotika

Nasional
Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Demokrat-Nasdem Memanas soal Deklarasi Cawapres, PKS: Enggak Ada Paksa Memaksa

Nasional
Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB 'Ngaku' Masih Bersama Gerindra

Hasto Sebut Parpol Hijau Bakal Bergabung, PKB "Ngaku" Masih Bersama Gerindra

Nasional
Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Update 9 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 190 dalam Sehari, Total Jadi 6.809.821

Nasional
Mahfud: Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum sampai 31 Desember 2023

Mahfud: Kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum sampai 31 Desember 2023

Nasional
Mafia Gerogoti Lembaga Peradilan hingga Agraria, Alasan Mahfud Buat Tim Reformasi Hukum

Mafia Gerogoti Lembaga Peradilan hingga Agraria, Alasan Mahfud Buat Tim Reformasi Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com