JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut, duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebagai duet maut apabila benar terwujud di Pilpres 2024.
Noel yakin duet Prabowo-Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Itu memang paling ideal itu nanti Prabowo-Ganjar. Karena kalau seandainya duet ini betul-betul terjadi, terwujud, ini bisa kita bilang duet maut. Duet maut menghadapi 2024. Dan saya yakin bisa hanya satu putaranlah," ujar Noel saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: PKB Anggap Wacana Memasangkan Prabowo-Ganjar Cobaan: Orang Pacaran Kan Biasa Begitu
Noel mengatakan, duet Prabowo-Ganjar sudah sesuai dengan harapan publik.
Terlebih, kata Noel, Prabowo membutuhkan sosok pendamping atau cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi.
Menurut dia, tren elektabilitas Prabowo terus menanjak.
"Apalagi kita lihat kan Pak Prabowo elektabilitasnya makin naik nih sebetulnya, kalau kemarin kita lihat dari big data yang kita lihat. By data nih, itu Pak Prabowo hasilnya tuh paling tinggi. Ini data, kita enggak ngomong ngawur-ngawur," tutur dia.
Terkait Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ngotot maju mendampingi Prabowo, Noel menyinggung elektabilitas Cak Imin.
Baca juga: PKB: Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu
Sebab, dalam berbagai lembaga survei, nama Cak Imin tidak pernah masuk dalam tiga besar sosok capres atau cawapres yang punya elektabilitas tinggi.
"Kita lihat kalau seandainya dengan Cak Imin kan... Kita lihat Cak Imin tidak punya elektabilitas," ucap Noel.
Meski begitu, Noel mengatakan, Prabowo pasti memiliki etika jika pada akhirnya memilih Ganjar sebagai cawapres.
Baca juga: Awalnya Tolak Wacana Prabowo-Ganjar, Sikap PDI-P Kini Melunak Usai Pertemuan Jokowi-Megawati
Dia yakin Prabowo akan berkomunikasi dengan PKB selaku mitra koalisi saat ini apabila wacana Prabowo-Ganjar ini terwujud.
"Pasti akan didiskusikan apa pun itu lah, pasti banyak pertimbangan-pertimbangan lah. Tinggal nanti pertimbangan rasionalnya seperti apa," kata dia.
"Tapi saya yakin secara etik pasti Pak Prabowo akan komunikasikan berkaitan dengan Koalisi Gerindra-PKB. Enggak mungkin Pak Prabowo mau nyelonong gitu aja bentuk koalisi baru atau bangun pasangannya, tandemannya," ujar Noel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.