Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Klaim Dapat Sambutan Positif dari 3 Parpol soal Endorse Jokowi ke Yusril

Kompas.com - 22/03/2023, 09:27 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengklaim mendapat sambutan baik dari tiga partai politik (parpol) soal dukungan Presiden Joko Widodo untuk Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

Ia mengaku sambutan itu datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Golkar.

“Nah seriusnya kami ini ditanggapi (baik) dengan teman-teman. Cuma tidak bicara spesifik soal kami menyodorkan nama Pak Yusril,” ujar Afriansyah di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Ia menyatakan saat ini PBB fokus membangun hubungan baik antara Yusril dengan semua parpol yang berada di DPR RI.

Baca juga: Yusril Sebut Keinginannya Jadi Capres Belum Surut Sejak 20 Tahun Lalu

Afriansyah mengungkapkan target realistisnya adalah mendorong Yusril sebagai cawapres.

“Sehingga ke depan kalau memang seandainya ada hal yang spesifik, udah kami mau mencalonkan misalnya cawapresnya Pak Yusril berpasangan dengan siapa, kita akan siap,” papar dia.

Di sisi lain, ia mengaku tengah melihat Jokowi kian nampak memberikan dukungan pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi penerusnya.

Bagi PBB, lanjut Afriansyah, Prabowo merupakan figur yang tepat untuk berpasangan dengan Yusril di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya betul (cocok Prabowo-Yusril). Intinya sebagai kader PBB kami ingin mencoba melihat bahwa Yusril sebagai orang yang berpengalaman dan ahli hukum tata negara bisa mendampingi capres yang betul Indonesia ini bisa kuat, dan lebih baik,” imbuh dia.

Baca juga: Disinggung Duet dengan Yusril di Pilpres 2024, Airlangga: Kalau Datang Berarti Cocok

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bakal mendukung jika ada parpol yang mengusung Yusril sebagai capres atau cawapres.

Pernyataan disampaikan mantan Wali Kota Solo itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Di sisi lain, dalam pertemuan dengan Golkar, Airlangga membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan PBB untuk menghadapi Pilpres 2024.

Ia pun mengaku Yusril sebagai kandidat cawapres yang cocok berpasangan dengannya menghadapi kontestasi elektoral mendatang.

“Tentu kalau yang datang berarti cocok. Kalau tidak datang, ya tidak cocok. Kan gitu,” ungkap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com