Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Beri Lukas Ubi Busuk, KPK Tunjukkan Foto Menu Makan di Rutan

Kompas.com - 21/03/2023, 21:17 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bukti foto yang menunjukkan bahwa ubi menu makan Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah tahanan (rutan) tidak busuk.

Sebagai informasi, pengacara Lukas, OC Kaligis menerima informasi bahwa Lukas tiga kali mendapatkan menu makan berupa ubi busuk.

Pernyataan ini kemudian dibantah oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri. Ia memastikan KPK menyediakan menu makan yang berkualitas melalui pihak ketiga.

Ali lantas menunjukkan gambar menu makanan untuk Lukas.

Menu makan itu terdiri dari potongan ubi berwarna kuning yang diletakkan di dalam kotak plastik. Ubi tersebut tampak bersih dan segar.

Baca juga: KPK Bantah Lukas Enembe Diberi Makan Ubi Busuk

Selain itu, KPK juga menyediakan ikan bawal goreng sebagai lauk yang dibungkus plastik dan diletakan di kotak nasi.

Satu cup sayur juga disediakan pihak catering untuk melengkapi menu makan Enembe.

Ali mengatakan, KPK sedianya menyediakan menu makan berupa nasi untuk Lukas Enembe.

Namun, atas permintaan politikus Partai Demokrat tersebut, sumber karbohidrat itu diganti dengan ubi.

KPK pun menghormati permintaan Lukas Enembe dan mengganti menu makannya.

Baca juga: Lukas Enembe Dibawa ke RSPAD, KPK: Kontrol Kesehatan Rutin Saja

“Katanya tidak bisa makan nasi, diganti menjadi ubi sesuai dengan permintaannya,” kata Ali.

Dia mengatakan, menu makanan untuk para tahanan tidak disediakan oleh petugas rutan KPK, melainkan catering dari pihak ketiga.

Ia menjamoun, menu makan yang diberikan untuk para tahanan berkualitas. Meski demikian, makanan tersebut juga tidak mewah dan sama seperti di rutan maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) lainnya.

“Jangan dibayangkan kemudian ada misalnya kemewahan misalnya,” tutur Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com