Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra

Kompas.com - 21/03/2023, 20:48 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan mendatangi Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Langkah itu merupakan bagian dari safari politik PBB mendatangi partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.

“Kita juga ingin sebenarnya bersilaturahmi dengan semua partai, walaupun yang pertama adalah partai-partai yang di dalam kabinet,” ujar Yusril di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

“Jadi masih ada beberapa, dengan PAN, dengan Gerindra juga, dengan Nasdem,” sambung dia.

Baca juga: Disinggung Duet dengan Yusril di Pilpres 2024, Airlangga: Kalau Datang Berarti Cocok

Ia mengatakan, setelah semua parpol koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ditemui, PBB baru menyambangi parpol oposisi.

“Sesudah itu baru nanti partai-partai lain yang di luar koalisi, PKS, dan Demokrat,” tuturnya.

Di sisi lain, Yusril mengaku siap diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun demikian, ia mengaku tidak ada pembicaraan spesifik yang telah dilakukan PBB dalam pertemuan dengan tiga parpol lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar.

Baca juga: Airlangga Sebut Yusril Dekat dengan Golkar Sejak Zaman Pak Harto: Terbuka Kerja Sama

Dia menambahkan, perbincangan untuk bekerja sama untuk menghadapi kontestasi elektoral mendatang, baru terjalin dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

“Walaupun semua mengatakan keputusan akhir diserahkan kepada Ibu Mega, tapi kalau dengan partai-partai lain sih memang belum ada pembicaraan sama sekali mengenai hal itu,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Yusril dan elite PBB melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Selasa 21 Maret sore.

Dalam pertemuan itu, Airlangga dan Yusril mengaku sama-sama membuka diri menjajaki pembentukan koalisi.

Airlangga pun menganggap Yusril sebagai kandidat calon wakil presiden yang mumpuni untuk menemaninya melenggang ke kontestasi Pilpres 2024.

“Tentu kalau yang datang berarti cocok. Kalau tidak datang, ya tidak cocok. Kan gitu,” kata dia.

Sebelum dengan Golkar, PBB telah mengadakan pertemuan dengan PPP pada Senin (13/3/2023), dan PKB, Kamis (16/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com