Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langsung Jadi Komisaris Mandiri Usai Mundur dari Menpora, Zainudin Amali: Enggak Masalah, Kenapa?

Kompas.com - 20/03/2023, 18:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zainudin Amali langsung diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk satu hari setelah resmi mengundurkan diri dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Zainudin menekankan tidak ada masalah dengan pengangkatan dirinya sebagai komisaris di bank BUMN tersebut.

"Ya enggak ada masalah, kenapa?" ujar Zainudin saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Zainudin mengklaim dirinya baru ditawari menjadi Komisaris Independen Bank Mandiri saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 pada Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Menpora Pengganti Zainudin Amali Sosok Muda

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan permohonan pengunduran diri Zainudin pada Senin (13/3/2023).

"Enggak ada ('tukar guling'). Enggak ada. Emang di pasar mau tukar menukar," ucap dia.

Kemudian, Zainudin juga menepis kabar mendapat tunjangan fantastis hingga Rp 2 miliar per bulan.

Namun, dia berseloroh akan bersedia apabila mendapat tunjangan sebesar itu dari Bank Mandiri.

"Kalau itu benar sih, oke banget hahaha. Enggak ada. Kalian ke Mandiri saja tanya berapa itu seberapanya. Doain begitu ya, doain," imbuh Zainudin.

Baca juga: Golkar Sudah Ajukan 3 Nama Pengganti Zainudin Amali, Airlangga: Kita Tunggu Presiden

Sebagai informasi, posisi Menpora yang ditinggalkan oleh Zainudin Amali saat ini diisi oleh Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas.

Adapun salah satu alasan Zainudin Amali mundur dari kursi Menpora lantaran dirinya berhasil menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Zainudin Amali sendiri diangkat menjadi Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, Selasa (14/3/2023).

Selain Zainudin Amali, mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana diangkat menjadi Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, keputusan penunjukkan tersebut diambil pemegang saham setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan kualifikasi serta pengalaman yang dimiliki.

“Kami meyakini bahwa keputusan ini akan menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid untuk memastikan bahwa Bank Mandiri dapat terus tumbuh dan berkembang serta memberikan kontribusi positif kepada pemulihan ekonomi nasional," kata Darmawan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa.

Darmawan mengatakan, dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & Internasional Banking.

Adapun, Eka menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya Eka menjabat SVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com