Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke NTB, Wapres Resmikan Kawasan Sains dan Hadiri HUT Nahdlatul Wathan

Kompas.com - 16/03/2023, 12:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin melanjutkan kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (16/3/2023) setelah merampungkan agenda kerjanya di Jawa Timur.

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf dan rombongan telah bertolak menuju Bandar Udara Internasional Lombok dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Kamis siang pukul 11.30 WIB.

Setibanya di Lombok, Ma'ruf menuju Kabupaten Lombok Utara untuk meresmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga BRIN sebagai Fasilitas RIset dan Inovasi Produk Halal Berbasis Maritim Nasional.

Kemudian, pada Jumat (17/3/2023) besok Ma'ruf akan menghadiri peringatan hari jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW sebelum kembali ke Jakarta pada Jumat siang.

Baca juga: Wapres Luncurkan Gerakan Wakaf Indonesia di Pesantren Sains Tebuireng


Nahdlatul Wathan adalah organisasi kemasyarakatan Islam terbesar yang ada di Lombok. Adapun ada sejumlah kegiatan yang diikuti oleh Ma'ruf selama kunjungan kerja di Jawa Timur sejak Selasa (14/3/2023).

Pada Rabu (15/3/2023) kemarin, Ma'ruf berkunjung ke Jombang untuk menghadiri wisuda hafidhoh Al Quran di Pondok Pesantren Hamalatul Quran, meresmikan Gerakan Wakaf Nasional di SMA Trensains Tebuireng, serta menyampaikan orasi ilmiah pada acara wisuda Insitut Agama Islam Bani Fattah.

Lalu, pada Kamis hari ini, Ma'ruf menghadiri pengukuhan putrinya, Siti Nur Azizah sebagai guru besar di bidang ilmu hukum bisnis halal pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com