Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Penyebab Kelangkaan Minyakita, Mendag Singgung Penjualannya Justru di Ritel Modern

Kompas.com - 16/03/2023, 06:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, peredaran Minyakita yang sempat langka di pasaran terjadi karena salah sasaran.

Peredaran minyak yang sejatinya berada di pasar tradisional itu malah mengisi rak-rak di ritel modern.

"Minyakita, kita jual di pasar sekarang dan kita take down dari marketplace dan kita tak jual di ritel modern, karena ritel modern ini jatahnya premium sebenarnya," kata Zulkifli dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

"(Minyakita) kita kembalikan ke pasar, berangsur-angsur normal," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Zulhas Klaim Minyakita Terlalu Sukses sehingga Langka di Pasaran

Pria yang karib disapa Zulhas ini mengklaim bahwa minat masyarakat terhadap Minyakita begitu tinggi.

Menurutnya, hal ini karena produk Minyakita kualitasnya lebih baik dibandingkan minyak goreng kemasan lainnya.

Ia mengatakan, seharusnya Minyakita merupakan minyak curah.

Namun, produk yang dijual di pasaran saat ini berkualitas premium yang dikemas ulang.

"Karena banyak juga teman-teman di daerah membeli dalam jumlah besar, sekarang kita enggak boleh lagi, kembali ke fungsi semula untuk stabilisasi di pasar," kata Zulhas.

Baca juga: Banyak Peminat, Minyakita Malah Langka di Pasar Induk Kramatjati

Diberitakan sebelumnya, Zulhas mengklaim bahwa program Minyakita terlalu sukses dalam upaya stabilisasi harga minyak goreng yang sempat meroket beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan presiden, serta sebagai langkah antisipatif periode puasa dan lebaran, Kemendag telah meningkatkan target penyediaan domestic market obligation," ujar Zulhas dalam raker Komisi VI.

"Jadi, minyakita ini saya beri judul terlalu sukses. Semua orang minta minyakita," katanya lagi.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan mengklaim soal kesuksesan Minyakita.

Menurutnya, setelah kehadiran Minyakita, minyak premium pun turun drastis bahkan hingga 80 persen.

"Ada saya datang ke pabrik minyak goreng Tropical itu turunnya 80 persen. Penjualnya pindah ke Minyakita. Dia produksi Minyakita, dia juga produksi merek premium," ujarnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Naikkan DMO Minyakita Jadi 450.000 Ton

Halaman:


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com