Ujang mengatakan, kalaupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tetap memaksakan menduetkan Prabowo dan Cak Imin, hal itu perlu perhitungan yang matang.
Menurutnya, calon lawan yang akan dihadapi Prabowo dan Cak Imin pasti mempunyai kekuatan politik yang besar.
Misalnya, Anies Baswedan yang sudah mendapat dukungan politik dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, termasuk kemungkinan melawan Ganjar sendiri yang merupakan kader PDI-P.
"Memang persoalannya apakah kuat pasangan Prabowo-Cak imin, harus diperhitungkan di situ, harus banyak pertimbangan karena lawan politiknya pasti kuat," imbuh dia.
(Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Adhyasta Dirgantara | Editor: Bagus Santosa, Sabrina Asril, Dani Prabowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.