Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Mau Datang, PPP Bakal Tegaskan Tetap Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, tapi...

Kompas.com - 13/03/2023, 11:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebutkan bahwa pertemuan antara jajaran PPP dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra salah satunya akan membas isu perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup, mengingat Yusril merupakan ahli hukum tata negara.

Ia menegaskan, PPP menolak perubahan sistem pemilu. Kedatangan Yusril hari ini, kata Arsul, jangan diartikan bahwa PPP ragu dengan pendiriannya yaitu pemilu proporsional terbuka.

Tetapi, kata Arsul, partai berlambang Kabah itu tetap siap menjalani apapun putusan Mahkamah Konstitusi, termasuk bila mengubah sistem pemilu.

"Siap itu artinya karena kan berarti ada ruang untuk kemungkinan sistem pemilu itu berubah. Maka dari sekarang kita harus punya plan B istilahnya, gitu lho, bukan soal ragu, ini soal tidak punya pilihan," ujar Arsul saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (13/3/2023).

Baca juga: PBB Berencana Temui PPP, Yusril Singgung Soal Finansial

Selain itu, kata Arsul, pertemuan dengan Yusril bisa juga membahas tentang koalisi di Pemilu 2024.

Pertemuan antara pengurus PPP dan PBB dijadwalkan berlangsung di kantor DPP PPP di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/3/2023) hari ini.

"Apakah kita akan membicarakan misalnya soal koalisi di pilpres, mungkin, ya, tapi masih terlalu awal untuk memprediksi, masih prematur lah," kata Arsul

Arsul mengingatkan, hingga kini belum ada koalisi yang final, termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di mana PPP merupakan salah satu anggotanya.

Baca juga: PPP Berharap PDI-P Gabung supaya KIB Jadi Kekuatan Besar

Ia menegaskan, pintu koalisi masih tetap terbuka, baik itu untuk menambah anggota atau malah mengurangi anggotanya.

"Kalau (bicara) kemungkinan, sampai kita daftar ke KPU itu tidak bisa dinafikan," kata Arsul.

Ia juga menyebutkan bahwa PPP tengah mengintensifkan agenda pertemuan dengan partai-partai politik lainnya.

"Jadi memang PPP ya tentu mengapresiasi kalau ada partai politik lain yang datang, sebaliknya kami pun akan databg ke partai politik lain juga," ujar wakil Ketua MPR itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com