JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mengungkapkan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Jakarta sudah terkendali dengan melihat tren beberapa waktu terakhir.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengatakan, meski kondisi Covid-19 di DKI telah terkendali, namun ada potensi kenaikan kasus dan kematian dalam satu sampai dua pekan ke depan.
"Karena apa ada potensi kenaikan (kasus Covid-19) dan kematian. Cuaca yang kurang baik dan musim penghujan pada saat ini, trend infeksi saluran pernapasan (ISPA) biasa meningkat, juga dengan Covid-19," ujar Ngabila dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
Baca juga: WHO: Menemukan Asal-usul Covid-19 Adalah Keharusan Moral
Ngabila mengatakan, potensi kenaikan kasus Covid-19 juga meningkat karena imunitas menurun dengan berbagai permasalahan, salah satunya kelelahan.
Untuk mencegah infeksi Covid-19, Ngabila menganjurkan kepada masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Salah satunya menggunakan masker demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
"Kemudian hindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Untuk mencegah kematian dan long covid, segera lengkapi vaksinasi dosis empat untuk usia 18 tahun ke atas," ucap Ngabila.
Baca juga: Daftar dan Dosis Vaksin Booster Covid-19 Kedua
Ngabila mengatakan, pencegahan penularan Covid-19 juga dapat dilakukan masyarakat dengan melengkapi vaksinasi yang saat ini tersedia di berbagai tempat.
"Kematian satu minggu terkahir ada tiga kasus semua usia di atas 50 tahun, komorbit sangat berat. Dua orang belum vaksin sama sekali dan satu orang baru vaksin satu kali," ucap Ngabila.
"Vaksin adalah helm penjagaan kita untuk tidak meninggal atau mengalami keparahan jika terkena Covid-19. Seger (vaksin)selagi ada dan gratis. Pantau lokasi vaksin di Instagram @dinkesdki . Tersedia layanan Senin-Minggu bahkan sampai malam jam 20.00 di semua puskesmas kecamatan Jakarta," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.