Ketujuh, pemasangan instalasi UPS. Kedelapan, pengerjaan Supervisory Control And Data Acquisition. (SCADA) Tegangan Menengah (TM), Tegangan Rendah (TR) Gardu Manahan dan Commissioning.
Pada kesempatan tersebut, Darmawan mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan skema zero down time dan listrik tanpa kedip di lima stadion utama tempat pelaksanaan U20 2023 lainnya.
Adapun lima stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali.
"Seluruh stadion tempat pertandingan kami suplai dan amankan dengan pasokan listrik tiga lapis. Dengan begitu, kami memastikan seluruh pertandingan akan berjalan aman, mulai dari pencahayaan hingga seluruh peralatan pendukung selama pertandingan tak akan mengalami kendala," imbuh Darmawan.
Pada lapis pertama, imbuh dia, masing-masing dari stadion akan dipasok minimal dari dua penyulang listrik.
Baca juga: Toyota Santai Tak Dapat Insentif Mobil Listrik
Lapis kedua, PLN akan menyiagakan 55 UPS dengan kapasitas besar di enam stadion tersebut. Lapis ketiga, PLN akan menyiagakan pasokan cadangan dengan 37 genset kapasitas besar.
"Pengamanan berlapis ini berfungsi jika terjadi gangguan atau kegagalan dari sistem kelistrikan, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip," ujar Darmawan.
Untuk mendukung Piala Dunia U20, ia menjelaskan, PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan lebih dari 1.700 personil siaga di setiap venue pertandingan.
Begitu pula, kantor PLN terdekat stadion juga akan berjaga 24 jam dan siap memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Kami punya banyak pengalaman di berbagai event internasional, termasuk G20 di Bali yang listriknya sangat andal. Dengan demikian, kami yakin listrik untuk gelaran piala dunia U20 sangat andal," tutur Darmawan.
Baca juga: Hasil Piala Asia U20: Irak dan Uzbekistan ke Semifinal, Tiket Piala Dunia di Tangan
Ia menjelaskan gelaran Piala Dunia U20 merupakan hajatan akbar dunia. Indonesia memastikan akan menjadi tuan rumah yang ramah dan siap untuk menghelat acara yang meriah.
"Oleh karena itu, kami dari PLN akan all out memastikan listrik untuk gelaran piala dunia ini cukup dan andal, sehingga kebesaran nama Indonesia akan semakin dikenal dunia," jelas Darmawan.
Darmawan memastikan, pihaknya akan menyediakan sistem kelistrikan berlapis untuk fasilitas selain enam stadion tersebut.
Sistem kelistrikan berlapis itu, kata dia, akan dipasok di tempat latihan dan penginapan para atlet dari negara peserta, serta lokasi VIP.
"Tentu sebagai tuan rumah, kita harus membuat tamu kita nyaman. Untuk itu, kami juga mengamankan venue-venue pendukung. Pola pengamanan kelistrikan ini kami terapkan, seperti hotel, lapangan lain untuk latihan, bahkan secara khusus untuk keperluan broadcast media," kata Darmawan.
Baca juga: Tarzan Srimulat Kena Tagih Listrik Rp 90 Juta gara-gara Beli Rumah Seken, PLN Imbau Warga Hati-hati