Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pastikan Pengamanan Pelaksanaan Piala Dunia U20 2023

Kompas.com - 09/03/2023, 18:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan akan melakukan pengamanan terhadap agenda internasional, yakni Piala Dunia U20 2023 yang digelar di Indonesia pertengahan tahun ini.

Adapun dalam U20 Israel juga menjadi salah satu dari 24 negara yang akan bertanding. Pertandingan akan digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni.

"Pada prinsipnya setiap kegiatan masyarakat akan kita lakukan pengamanan. Tentu Polri sudah mengambil langkah-langkah pengamanan ya, apalagi ini merupakan agenda internasional ya," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Pemerintah Indonesia Jamin Keamanan Semua Tim Peserta

Ia menambahkan, Polri akan menyiapkan segala segala sesuatu terkait pengamanan pelaksanaan Piala Dunia U20. Namun, ia belum merinci detail pengamanannya.

Menurut Ramadhan, tujuan pengamanan dalam rangka menciptakan situasi aman, lancar, tertib, serta sukses.

Ramadhan pun berharap Indonesia bisa sukses menjadi penyelenggara dan tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20.

"Kita sudah berpikir jauh-jauh hari ya untuk mengamankan ini ya. Kita telah siap dengan pola-pola preentif kemudian preventif maupun represif itu akan kita siapkan ya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan Indonesia menerima timnas Israel yang lolos ke Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Piala Dunia U20, Erick Thohir: Masyarakat Indonesia Sangat Beruntung

Erick Thohir tak masalah dengan kehadiran timnas U20 Israel, meskipun negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

"Indonesia akan menyambut semua negara yang memang menjadi kontestan Piala Dunia," ucap Erick Thohir kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Sementara itu, terkait kemungkinan suporter timnas U20 Israel datang, Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah yang juga melibatkan FIFA.

"Untuk suporter saya rasa tidak datang karena situasi politik saat ini. Namun, semua hal tetap kami bicarakan kembali ke pihak pemerintah dan FIFA," ucap Erick Thohir.

Sebagai informasi, Piala Dunia U20 2023 menjadi kali pertama Israel tampil di ajang tersebut. Mereka melaju dari Zona Eropa bersama empat negara lainnya, yakni Inggris, Perancis, Italia, dan Slovakia.

Baca juga: FIFA Bakal Coret 6 Stadion Piala Dunia U-20 Jadi 4, Gibran: Kita Sudah Upayakan Maksimal

Termasuk Indonesia dan Israel, sebanyak 24 negara akan berpartisipasi pada Piala Dunia U20 2023.

Ada enam stadion yang diproyeksikan untuk menyelenggarakan laga-laga Piala Dunia U20.

Keenam stadion itu adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com