Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kunker ke Plumpang, Komisi VII Minta Pertamina Pastikan "Buffer Zone" di Tiap Depo

Kompas.com - 07/03/2023, 16:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong Pertamina memastikan adanya buffer zone atau zona aman di setiap depo di seluruh Indonesia.

Hal ini berkaca kebakaran  di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) yang menyebabkan belasan warga di sekitar depo, meninggal dunia.

"Termasuk juga faktor teknis ini adalah seperti kami menyepakati dan mendorong agar Pertamina di setiap apakah itu TBBM (terminal bahan bakar minyak), atau sekitar kilang, memang memiliki buffer zone," kata Diah saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Persoalkan Terbitnya IMB Kawasan di Sekitar Depo Plumpang, Ketua DPRD DKI: Dulu Sudah Diwanti-wanti

Hal itu disampaikan Diah usai melakukan kunjungan kerja (kunker) Komisi VII ke Depo Pertamina Plumpang, hari ini, Selasa.

Diah mengatakan, keberadaan buffer zone penting sebagai wilayah penyangga yang memisahkan depo Pertamina dengan pemukiman di sekitarnya.

"Jadi itu ke depan seperti itu yang kita harapkan. Karena kondisi sebagaimana di Plumpang ini, tidak hanya ada di Plumpang ya, bisa juga terjadi di tempat-tempat yang lain, bagaimana rumah penduduk dengan objek vital nasional itu sangat berdekatan," jelasnya.

Di sisi lain, Diah meminta pembangunan buffer zone tidak hanya di Pertamina, melainkan pada sejumlah obyek vital nasional, seperti perusahaan pabrik kimia.

"Kita juga mendorong memang ini evaluasi secara menyeluruh terkait dengan peralatan yang dimiliki oleh Pertamina, perawatannya, dan juga penggunaan teknologi ke depan," ucap politisi PKS ini.

"Teknologi untuk pendeteksi ketika memang, apakah itu terjadi kebocoran atau potensi kebakaran. Sehingga sejak awal bencana itu bisa lebih dicegah," ujarnya.

Baca juga: Perempuan Ini Masih Cari Ayahnya di RS Polri Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Diberitakan sebelumnya, sejak kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, pada 2009 lalu, pemerintah sudah berencana untuk membangun buffer zone.

Buffer zone adalah zona aman atau zona penyangga yang memisahkan depo Pertamina dengan permukiman di sekitarnya, sehingga ketika terjadi kebakaran, api tidak merambat ke rumah warga.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Senin (6/3/2023).

“Dulu memang sudah direncanakan untuk dibuat air di kanan kirinya, sungai, tetapi memang belum sampai kepada titik mencarikan solusi untuk penduduk yang ada di situ,” ujar Jokowi, dilansir dari Antara, Senin.

Baca juga: Soal Zona Aman Depo Pertamina Plumpang, Pakar: Demi Keselamatan, Tak Ada Alasan Warga Menolak

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi berjanji akan mencarikan solusi demi keselamatan warga.

Jokowi pun memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk segera merelokasi tempat tinggal korban kebakaran.

“Ini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja (Depo) Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com