JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagan KPK Ali Fikri mengatakan, Hasbi sedianya dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan suap hakim agung Gazalba Saleh pada Selasa (7/3/2023) hari ini.
Namun, Hasbi tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi mengenai ketidakhadirannya kepada penyidik.
Baca juga: Yosep Parera Sebut Komisaris Wika Beton Agendakan Pertemuan dengan Sekretaris MA di Jatim
KPK pun menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Hasbi.
“Hasbi Hasan (Sekretaris MA RI), saksi tidak hadir dan informasi yang kami terima yang bersangkutan konfirmasi sakit dan dilakukan penjadwalan ulang,” kata Ali dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).
Selain itu, Ali menyebut bahwa Rosario de Marshall alias Hercules juga tidak hadir.
Namun, Hercules menyatakan akan memenuhi panggilan penyidik besok, Rabu (8/3/2023).
“Saksi tidak hadir dan konfirmasi untuk dijadwal ulang,” ucap Ali.
Nama Hasbi Hasan muncul beberapa kali dalam persidangan kasus dugaan jual beli perkara di Mahkamah Agung.
KPK pun menyatakan telah mengantongi indikasi keterlibatan Hasbi.
Baca juga: KPK Kembali Panggil Sekretaris MA Hasbi Hasan
Salah satu terdakwa penyuap hakim agung, Theodorus Yosep Parera mengungkapkan, jalur lobi pengurusan perkara di MA tidak hanya dilakukan lewat bawah.
Melalui Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, klien Yosep yang bernama Heryanto Tanaka melakukan lobi dengan pihak MA.
Dadan menjembatani Tanaka dengan Sekretaris MA.
“Lobinya adalah melalui Dadan. Itu langsung dari klien saya, Dadan, dan Pak Hasbi,” ujar Yosep saat mengikuti sidang, Rabu (22/2/2023).
Tidak hanya itu, Yosep juga menyebut bahwa Dadan mendatangi kantornya dan melakukan video call dengan Hasbi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.