Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2023, 06:28 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Harapan supaya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang digelar dengan damai disampaikan dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Janji itu disampaikan Prabowo dan Paloh usai menggelar pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Surya menyampaikan, dia ingin Pemilu mendatang berjalan dalam suasana politik yang sejuk ketimbang persaingan sengit buat memperebutkan suara dan memenangkan calon presiden masing-masing kelompok.

Selain itu Surya juga berharap dia tidak ingin ada perpecahan di kalangan elite politik atau masyarakat dalam Pemilu mendatang hanya karena perbedaan pilihan.

Baca juga: Temui Prabowo Subianto, Surya Paloh Harap Tak Ada Fitnah dan Adu Domba di Pemilu 2024

“Kami berjanji, mudah-mudahan kami terjauhkan dari saling menyalahkan apalagi memfitnah, mengadu domda satu sama lain,” kata Surya Paloh

“Kami mau berdamai dengan kondisi keadaan apapun untuk membangun Indonesia yang kita cintai,” ucapnya menegaskan.

Menurut Paloh, seluruh pihak harus saling menghormati terhadap berbagai perbedaan yang ada.

“Mas Bowo (Prabowo) menyatakan pilihan boleh berbeda, tapi spirit kebersamaan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan daripada kedua partai,” kata Surya.

Baca juga: Surya Paloh Pastikan Anies Baswedan Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi jika Terpilih Jadi Presiden

“Semangat ini membantu kita semuanya agar kita menghadapinya dengan tenang, kami ingin membawa suasana yang lebih sejuk, suasana persahabatan, suasana yang membangun kegembiraan dan kebahagiaan,” ucap Surya.

Prabowo ingin Pemilu damai

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga telah sepakat untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang secara damai.

“Kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing, kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu,” kata Prabowo.

Baca juga: Soal Koalisi Bersama Nasedm, Prabowo: Hormati Jalan yang Dipilih Masing-masing

Prabowo menilai, perbedaan pandangan atau pilihan politik merupakan suatu hal yang wajar. Namun, perbedaan itu harus tetap dalam koridor kebersamaan demi persatuan Indonesia.

“Bahwa persaingan, rivalitas itu perlu, kita tidak boleh takut dengan oposisi, tapi oposisi yang selalu konstruktif, selalu damai, dan selalu dalam kerangka NKRI, selalu dalam kerangka Pancasila, selalu dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Prabowo.

Polarisasi tanpa perpecahan

Anies BaswedanKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Anies Baswedan

Anies Baswedan yang didukung oleh Partai Nasdem dan Koalisi Perubahan untuk menjadi bakal calon presiden 2024 menyatakan polarisasi tidak bisa dihindari dalam setiap kompetisi politik.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU Akan Pertemukan Capres dengan Kemenkeu, Agar Bisa Susun Program Sesuai Anggaran Negara

KPU Akan Pertemukan Capres dengan Kemenkeu, Agar Bisa Susun Program Sesuai Anggaran Negara

Nasional
Airlangga Kritik Ide Anies Ganti 'Food Estate' Jadi 'Contract Farming': Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Airlangga Kritik Ide Anies Ganti "Food Estate" Jadi "Contract Farming": Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Nasional
Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Nasional
Capres-cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Capres-cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Nasional
Debat Perdana Capres-cawapres Digelar di Kantor KPU

Debat Perdana Capres-cawapres Digelar di Kantor KPU

Nasional
Ingatkan Aparat Negara Tak Memihak, SBY: Bisa Kok Menang Pemilu Sambil Jaga Netralitas

Ingatkan Aparat Negara Tak Memihak, SBY: Bisa Kok Menang Pemilu Sambil Jaga Netralitas

Nasional
Kampanye Hari Ini, Mahfud Temui Ulama di Banten dan Hadiri Mukernas MUI

Kampanye Hari Ini, Mahfud Temui Ulama di Banten dan Hadiri Mukernas MUI

Nasional
Belum Kampanye Sabtu Besok, Gibran Masih Sibuk Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia U-17 di Solo

Belum Kampanye Sabtu Besok, Gibran Masih Sibuk Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia U-17 di Solo

Nasional
Prabowo Memulai Kampanye di Jabar dan Banten, Temui Ulama dan Kiai

Prabowo Memulai Kampanye di Jabar dan Banten, Temui Ulama dan Kiai

Nasional
SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran

SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran

Nasional
Agus Rahardjo Ungkap Saat Jokowi Marah, Minta KPK Stop Kasus E-KTP Setya Novanto

Agus Rahardjo Ungkap Saat Jokowi Marah, Minta KPK Stop Kasus E-KTP Setya Novanto

Nasional
Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya Jika Dia dan Anies Kalah Pilpres | TPN Minta Polri Dievaluasi Buntut Surat Pemanggilan Aiman

[POPULER NASIONAL] Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya Jika Dia dan Anies Kalah Pilpres | TPN Minta Polri Dievaluasi Buntut Surat Pemanggilan Aiman

Nasional
Tanggal 2 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com