JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, segala kebutuhan warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, akan ditanggung oleh PT Pertamina (Persero).
"Yang penting nanti kebutuhannya di sini dijamin oleh Pertamina nanti ya," kata Ma'ruf saat berbincang dengan sejumlah warga terdampak kebakaran, Sabtu (4/3/2023) siang.
Baca juga: Wapres Tawarkan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk Pindah Tempat Tinggal
Dalam keterangan pers seusai peninjauan, Ma'ruf pun menegaskan bahwa Pertamina juga akan menanggung biaya perawatan korban luka yang jumlahnya mencapai sekktar 60 orang.
Lebih lanjut, Ma'ruf berharap, Pertamina dapat memindahkan deponya ke tempat yang lebih jauh dari kawasan pemukiman warga.
"Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'ruf.
Sementara, ia meminta agar kawasan pemukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang agar lebih teratur dan aman.
"Daerah ini nanti akan ditata ulang, supaya lebih teratur, lebih baik, lebih aman dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Didampingi Erick Thohir, Maruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.
Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pukul 01.16 WIB, sebanyak 17 orang meninggal dunia, bertambah satu orang dibanding data sebelumnya.
"Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang," kata Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023).
Kemudian, terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.