"Kami menerima amanah besar ini, pengemban amanah besar ini, dan insya Allah kita siap untuk berjalan bersama-sama menuju perubahan dan perbaikan," kata Anies.
Kedatangan Anies di kantor Demokrat turut disambut meriah oleh massa kader dan simpatisan Demokrat yang sudah berkumpul sejak pagi.
Baca juga: Nasdem Beri Selamat-Ucap Syukur Usai Demokrat Deklarasi Anies Capres 2024
Ketika Anies tiba, massa tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel dukungan kepada Anies dan AHY.
"Yoo ayo, Anies-AHY, ku yakin kita pasti menang," teriak massa berkostum biru tersebut.
Massa pun berebut untuk bisa berjabat tangan dan berswafoto bersama Anies dan AHY.
Sejumlah atribut dukungan juga tak ketinggalan dibawa, misalnya papan bertuliskan "Anies-AHY" serta "Perubahan dan Perbaikan"
"Saya ketika berencana datang ke sini tadi pagi, terus terang saya tak membayangkan begitu banyak yang berkumpul di sini. Ini menunjukkan bahwa keinginan untuk perubahan, bukan hanya ada di jenjang pemimpin, tapi semua kader partai Demokrat," kata Anies.
Baca juga: Usai Pertemuan, AHY Tegaskan Pilihan Cawapres Ada di Tangan Anies
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui bahwa kader Demokrat menginginkan agar Anies dapat berduet dengan AHY pada Pilpres 2024.
Herzaky beralasan, Anies memiliki peluang menang lebih besar bila diduetkan dengan AHY merujuk pada sejumlah hasil survei.
"Bagi mereka (pasangan) ini sangat baik, kemudian ini potensi menangnya besar karena bagiamanapun kita ingin bukan hanya berlayar nih, tetapi kita juga ingin menang," kata Herzaky.
Ia juga mengeklaim bahwa Anies dan AHY merupakan sosok yang saling melengkapi.
Di satu sisi, Anies memiliki pengalaman secara sektoral dan teritorial dengan pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta gubernur DKI Jakarta.
Sedangkan, AHY memiliki pengalaman di dunia politik dengan statusnya sebagai ketua umum partai politik.
"Itu akan diperlukan nantinya kan bagaimana pada saat misalnya dipilih menjadi pemimpin negeri ini kan butuh juga sosok yang mendampingi yang memiliki kemampuan bagaimana mengelola politik di parlemen, hubungan dengan partai-partai politik lain," kata Herzaky.
Baca juga: Anies: Di Setiap Kontestasi Politik Pasti Ada Polarisasi
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Demokrat menyerahkan keputusan mengenai calon wakil presiden kepada Anies selaku bakal calon wakil presiden.
Herzaky juga membantah anggapan bahwa ada upaya menjodohkan Anies dan AHY meski keduanya sering menunjukkan kebersamaan di hadapan publik.
"Sebenarnya bukan upaya menjodohkan ya tapi bagaimanapun kami kan partai yang mengusung Mas Anies Baswedan sebagai capres dari Partai Demokrat. Nah kebersamaan ini, Mas AHY adalah ketua umum, ya wajar saja kalau kemudian sering bersama," kata Herzaky.
Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Kesalnya Fahri Hamzah Gara-gara Anies Dicap Antitesa Jokowi
Seperti diketahui, Anies dan AHY cukup intens bertemu dan menunjukkan kebersamaannya di hadapan publik, salah satunya ketika keduanya duduk bersebelahan saat menonton konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium, 4 Februari 2023.
Sementara itu, pada Kamis kemarin, keduanya kembali menunjukkan kemesraan saat menyanyikan lagu bersama setelah Demokrat mengumumkan secara resmi dukungannya kepada Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.