Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Bantah Jodohkan Anies-AHY untuk Jadi Capres-Cawapres

Kompas.com - 02/03/2023, 16:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat membantah ada upaya menjodohkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, intensnya pertemuan AHY dan Anies merupakan hal wajar karena Demokrat adalah salah satu partai politik pengusung Anies.

"Sebenarnya bukan upaya menjodohkan ya tapi bagaimanapun kami kan partai yang mengusung Mas Anies Baswedan sebagai capres dari Partai Demokrat. Nah kebersamaan ini, Mas AHY adalah ketua umum, ya wajar saja kalau kemudian sering bersama," kata Herzaky di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Bernyanyi Bersama Anies, AHY: Yang Kupunya Hanyalah Hati yang Setia, Anies Baswedan

Herzaky melanjutkan, Anies dan AHY juga merupakan dua sosok yang sudah saling mengenal sejak lama.

Ia menyebutkan, Anies dan AHY juga sering berdiskusi, bertukar pikiran dan gagasan mengenai banyak hal terkait isu kebangsaan dan kerakyatan.

Menurut Herzaky, kebersamaan Anies dan AHY justru mencerminkan bahwa Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera, sangat kuat dan kokoh.

"Apakah kebersamaan ini keluar pesan-pesan lain, ya silakan publik mengartikannya. Kebersamaan ini menurut kami memang hal yang sangat-sangat masuk akal, normal ya," ujar Herzaky.

Baca juga: Resmi Didukung Demokrat sebagai Capres, Anies: Kami Terima Amanah Ini

Herzaky pun menegaskan bahwa Partai Demokrat menyerahkan keputusan mengenai calon wakil presiden kepada Anies.

Namun demikian, ia tidak memungkiri bahwa ada aspirasi kader Demokrat agar AHY dapat maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies.

Herzaky pun mengeklaim bahwa kemungkinan Anies menang semakin besar bila berduet dengan AHY bila berkaca pada sejumlah hasil survei.

"Karena bagi mereka (pasangan) ini sangat baik, kemudian ini potensi menangnya besar karena bagiamanapun kita ingin bukan hanya berlayar nih, tetapi kita juga ingin menang," kata Herzaky.

Baca juga: Didukung Demokrat Jadi Capres, Anies Puji SBY dan AHY

Seperti diketahui, Anies dan AHY cukup intens bertemu dan menunjukkan kebersamaannya di hadapan publik, salah satunya ketika keduanya duduk bersebelahan saat menonton konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium, 4 Februari 2023.

Sementara itu, pada hari ini, Kamis 2 Maret, keduanya pun kembali menunjukkan kemesraan saat menyanyikan lagu bersama setelah Demokrat mengumumkan secara resmi dukungannya kepada Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com