BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Pemkot Surabaya

Raih 14 Penghargaan dari KLHK, Pemkot Surabaya Gelar Kirab Pakai Mobil Jeep

Kompas.com - 02/03/2023, 21:27 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Sebanyak 20 mobil Jeep Wills memadati halaman Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023). Berjalan beriringn, mobil-mobil itu bergerak menuju halaman Balai Kota Surabaya.

Di halaman Balai Kota Surabaya, masyarakat menunggu. Di antara mereka, terlihat para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga Satuan Tugas (Satgas) pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya. Mereka antusias menanti mobil Jeep tiba.

Rupanya, mobil-mobil itu membawa 14 penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sengaja menggelar kirab untuk merayakan keberhasilan tersebut.

Baca juga: Pemkot Surabaya Sambut 2023 dengan Serangkaian Program Inovatif

"Matur nuwun kepada seluruh petugas DLH, tim DSDABM, dan seluruh elemen yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh masyarakat di tingkat (rukun tetangga) RT, rukun warga (RW), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyapa masyarakat di Balai Kota Surabaya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Eri menilai, kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan semua elemen masyarakat dan semua stakeholder mengantarkan Kota Pahlawan berhasil menerima penghargaan di bidang lingkungan.

Infografis 14 penghargaan yang diterima Pemkot Surabaya dari KLHK.Dok Pemkot Surabaya Infografis 14 penghargaan yang diterima Pemkot Surabaya dari KLHK.
Sebagai informasi, 14 penghargaan yang dibawa pada gelaran kirab adalah Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan, lima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri, 5 penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, dua penghargaan Proklim Nasional, dan satu penghargaan Nirwasita Tanta tingkat Nasional.

Adapun Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan merupakan penghargaan terbaru yang diterima Eri dari KLHK pada Selasa (28/2/2023).

Eri menjelaskan, penghargaan Adiwiyata Nasional diraih oleh anak sekolah pada ditingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Surabaya.

Baca juga: Mulai Kamis Ini, Surabaya Operasikan Angkutan Feeder Wirawiri Suroboyo, Ber-AC dan Cashless

 Sementara itu, penghargaan Proklim diraih oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya.

Adapun seluruh inisiatif Surabaya di bidang lingkungan turut mendorong kota ini meraih Nirwasita Tantra, yakni penghargaan dari pemerintah untuk kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjuta guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

"Penghargaan ini bukan untuk Wali Kota, tapi untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Dengan adanya program Surabaya Bergerak, ternyata mampu menjaga kebersihan Surabaya. Kolaborasi dalam menjaga lingkungan ini akhirnya berhasil mengantarkan Surabaya meraih banyak penghargaan,” jelasnya.

Piala digilir untuk dipajang di seluruh kecamatan

Perlu diketahui, penghargaan Adipura Kencana yang diterima Surabaya bukanlah kali pertama, melainkan ketujuh. Eri memastikan piala itu kini tidak akan dipajang di Balai Kota Surabaya saja, tetapi akan digilir tiap pekan di seluruh kecamatan se-Surabaya.

KIrab digelar Pemkot Surabaya dalam rangka perayaan penerimaan 14 penghargaan di bidang lingkungan dari KLHK. Kirab diikuti oleh masyarakat dengan antusias.Dok Pemkot Surabaya KIrab digelar Pemkot Surabaya dalam rangka perayaan penerimaan 14 penghargaan di bidang lingkungan dari KLHK. Kirab diikuti oleh masyarakat dengan antusias.
Lewat keputusan itu, dia ingin semua warga bisa ikut merasa memiliki penghargaan tersebut.

Baca juga: Motor Dinas Pemkot Surabaya Bakal Pakai Motor Listrik

“Jadi, nanti RT, RW, KSH bisa foto bareng (dengan piala) dan merasakan prestasi dari hasil gotong royong serta guyub rukunnya warga Kota Surabaya ini. Penghargaan ini juga menjadi kado terindah untuk dua tahun kepemimpinan kami. Semoga, kita (seluruh amsyarakat Surabaya) bisa terus menjaga guyub rukun dan gotong royong ini,” harapnya.

Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengamini, berbagai penghargaan diraih Surabaya dengan penuh perjuangan.

Baca juga: Bangun Rusunawa Berkonsep Ekonomi Kerakyatan, Pemkot Surabaya Sediakan Kios untuk Penghuni

Sebab, proses penilaian beberapa penghargaan yang didapat tersebut berlangsung tak sebentar, yakni selama setahun. Salah satunya, penghargaan Adipura Kencana yang visitasi dan peninjauan oleh tim juri berlangsung selama setahun.

“Kalau tidak konsisten, bukan perkara mudah menjaga lingkungan seluruh kota,” kata Agus.

Dalam kesempatan, ia bersyukur Surabaya kini memiliki 2.000 petugas kebersihan yang ada di DLH dan sekitar 1.400 yang ada di Satgas pematusan DSDABM Surabaya yang mampu bahu-membahu menjaga kebersihan kota tersebut.

Baca juga: Keliling Gereja di Malam Natal, Eri Cahyadi Gaungkan Surabaya Kota Toleransi

Ia menyadari bahwa kebersihan Surabaya tidak akan bisa terwujud tanpa ada kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, mulai dari sekolah, perkantoran dan berbagai pihak yang ikut menjaga lingkungan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi apresiasi pada seluruh masyarakat Surabaya atas 14 penghargaan yang diterima dari KLHK.Dok Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi apresiasi pada seluruh masyarakat Surabaya atas 14 penghargaan yang diterima dari KLHK.

“Jadi, (seluruh penghargaan) ini adalah keberhasilan kita bersama,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, keberhasilan Surabya memboyong Adipura Kencana ketujuh dan seluruh penghargaan lainnya merupakan wujud kekuatan gotong royong antara Pemkot, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan.

Kebersamaan Surabaya dalam membangun kebersihan di kota tersebut, kata dia, terlihat dari antusias masyarakat dan seluruh pihak yang ikut mermaikan kirab di Balai Kota Surabaya.

Baca juga: B20 Akan Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi Harap Bawa Manfaat di Sektor Ekonomi

"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19," kata Adi.

Adi mengatakan bahwa DPRD Kota Surabaya berkomitmen mendukung rasa gotong royong yang selalu diserukan Wali Kota Eri.

Bahkan, ia juga mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Armuji serta jajarannya dalam dua tahun terakhir yang telah mampu memberikan hal terbaik untuk Surabaya.

“Semoga Surabaya terus maju ke depannya,” ujarnya.


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com