KOMPAS.com – Sebanyak 20 mobil Jeep Wills memadati halaman Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023). Berjalan beriringn, mobil-mobil itu bergerak menuju halaman Balai Kota Surabaya.
Di halaman Balai Kota Surabaya, masyarakat menunggu. Di antara mereka, terlihat para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga Satuan Tugas (Satgas) pematusan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya. Mereka antusias menanti mobil Jeep tiba.
Rupanya, mobil-mobil itu membawa 14 penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sengaja menggelar kirab untuk merayakan keberhasilan tersebut.
"Matur nuwun kepada seluruh petugas DLH, tim DSDABM, dan seluruh elemen yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh masyarakat di tingkat (rukun tetangga) RT, rukun warga (RW), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyapa masyarakat di Balai Kota Surabaya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/3/2023).
Eri menilai, kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan semua elemen masyarakat dan semua stakeholder mengantarkan Kota Pahlawan berhasil menerima penghargaan di bidang lingkungan.
Adapun Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan merupakan penghargaan terbaru yang diterima Eri dari KLHK pada Selasa (28/2/2023).
Eri menjelaskan, penghargaan Adiwiyata Nasional diraih oleh anak sekolah pada ditingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Surabaya.
Sementara itu, penghargaan Proklim diraih oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya.
Adapun seluruh inisiatif Surabaya di bidang lingkungan turut mendorong kota ini meraih Nirwasita Tantra, yakni penghargaan dari pemerintah untuk kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjuta guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
"Penghargaan ini bukan untuk Wali Kota, tapi untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Dengan adanya program Surabaya Bergerak, ternyata mampu menjaga kebersihan Surabaya. Kolaborasi dalam menjaga lingkungan ini akhirnya berhasil mengantarkan Surabaya meraih banyak penghargaan,” jelasnya.
Piala digilir untuk dipajang di seluruh kecamatan
Perlu diketahui, penghargaan Adipura Kencana yang diterima Surabaya bukanlah kali pertama, melainkan ketujuh. Eri memastikan piala itu kini tidak akan dipajang di Balai Kota Surabaya saja, tetapi akan digilir tiap pekan di seluruh kecamatan se-Surabaya.
“Jadi, nanti RT, RW, KSH bisa foto bareng (dengan piala) dan merasakan prestasi dari hasil gotong royong serta guyub rukunnya warga Kota Surabaya ini. Penghargaan ini juga menjadi kado terindah untuk dua tahun kepemimpinan kami. Semoga, kita (seluruh amsyarakat Surabaya) bisa terus menjaga guyub rukun dan gotong royong ini,” harapnya.
Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengamini, berbagai penghargaan diraih Surabaya dengan penuh perjuangan.
Sebab, proses penilaian beberapa penghargaan yang didapat tersebut berlangsung tak sebentar, yakni selama setahun. Salah satunya, penghargaan Adipura Kencana yang visitasi dan peninjauan oleh tim juri berlangsung selama setahun.
“Kalau tidak konsisten, bukan perkara mudah menjaga lingkungan seluruh kota,” kata Agus.
Dalam kesempatan, ia bersyukur Surabaya kini memiliki 2.000 petugas kebersihan yang ada di DLH dan sekitar 1.400 yang ada di Satgas pematusan DSDABM Surabaya yang mampu bahu-membahu menjaga kebersihan kota tersebut.
Ia menyadari bahwa kebersihan Surabaya tidak akan bisa terwujud tanpa ada kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, mulai dari sekolah, perkantoran dan berbagai pihak yang ikut menjaga lingkungan.
“Jadi, (seluruh penghargaan) ini adalah keberhasilan kita bersama,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, keberhasilan Surabya memboyong Adipura Kencana ketujuh dan seluruh penghargaan lainnya merupakan wujud kekuatan gotong royong antara Pemkot, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan.
Kebersamaan Surabaya dalam membangun kebersihan di kota tersebut, kata dia, terlihat dari antusias masyarakat dan seluruh pihak yang ikut mermaikan kirab di Balai Kota Surabaya.
"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19," kata Adi.
Adi mengatakan bahwa DPRD Kota Surabaya berkomitmen mendukung rasa gotong royong yang selalu diserukan Wali Kota Eri.
Bahkan, ia juga mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Armuji serta jajarannya dalam dua tahun terakhir yang telah mampu memberikan hal terbaik untuk Surabaya.
“Semoga Surabaya terus maju ke depannya,” ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/02/21270331/raih-14-penghargaan-dari-klhk-pemkot-surabaya-gelar-kirab-pakai-mobil-jeep
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.