Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2024, PDI-P Diprediksi Berkoalisi dengan KIB Usung Ganjar Pranowo

Kompas.com - 01/03/2023, 06:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi memprediksi, Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 bakal diramaikan oleh tiga poros politik.

Salah satunya, PDI Perjuangan yang diperkirakan berkongsi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya yakin KIB akhirnya bersatu dengan PDI-P," kata Ari kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Tertinggi Dipilih Generasi Z, Disusul Gerindra dan Demokrat

PDI-P sendiri hingga kini belum bicara soal koalisi maupun sosok capres. Sementara, KIB yang telah terbentuk sejak awal Juni 2022 sampai saat ini belum punya kandidat capres-cawapres.

Ari pun memprediksi, PDI-P dan KIB kelak bakal mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon RI-1.

Sosok Gubernur Jawa Tengah itu sejak lama digadang-gadang sebagai capres terkuat partai banteng. Namanya menjuarai survei elektabilitas berbagai lembaga.

Selain itu, nama Ganjar juga mendapat banyak dukungan dari jajaran PAN dan PPP.

"Peluang Ganjar cukup besar untuk menang, sehingga semakin besar pula peluangnya mendapat rekomendasi dari PDI-P. Apalagi PDI-P sudah bertekad untuk menang hattrick, jadi tidak ada cara lain selain mencapreskan Ganjar," ujar Ari.

Baca juga: Hormati Sikap Koalisi Perubahan yang Say Goodbye, PDI-P: Kami Tunggu Keputusan Ibu Ketum

Menurut Ari, jika benar PDI-P mengusung Ganjar, besar peluang orang nomor satu di Jateng itu disandingkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Duet keduanya belakangan digembar-gemborkan oleh PAN.

"Saya memperkirakan Ganjar-Erick seperti kode keras yang dilemparkan PAN kemarin," katanya.

Selain PDI-P dan KIB, poros lain yang mungkin meramaikan Pilpres 2024 yakni koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, kerja sama antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Koalisi tersebut telah diresmikan sejak Agustus 2022 lalu. Bersamaan dengan peresmian saat itu, Prabowo mengumumkan kesiapannya maju sebagai capres.

Baca juga: Pembelaan PAN Usai Dituding Serobot Kader PDI-P karena Dukung Ganjar Capres

Menurut Ari, dalam kerja sama ini, PKB bakal kukuh mengusulkan nama ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar untuk menjadi cawapres. Namun, tak menutup peluang sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa direkomendasikan sebagai calon RI-2.

"Khofifah bisa menjadi representasi gender, dukungan politik yang teruji di Jatim, pengalaman di birokrasi yang terentang lama sebagai Menteri Sosial, serta basis Fatayat Nahdlatul Ulama," katanya.

Poros lain yang diprediksi berlaga di pentas pemilu mendatang ialah Koalisi Perubahan yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com