JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan promosi terhadap 92 perwira tinggi dan perwira menengah Korps Bhayangkara.
Mutasi dan promosi para perwira ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/498/II/KEP./2023 yang diteken oleh Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono pada 26 Februari 2023.
Dari sekian banyak nama yang masuk dalam surat telegram tersebut, tiga di antaranya merupakan perwira tinggi peraih Adhi Makayasa.
Baca juga: Mutasi di Polri: Komjen Ahmad Dofiri Jadi Irwasum, Irjen Wahyu Widada Jabat Kabaintelkam
Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) terbaik di masing-masing angkatannya.
Ketiganya adalah Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri, Inspektur Jenderal Wahyu Widada, dan Brigadir Jenderal Sandi Nugraha.
Berikut ulasan singkat perjalanan karier kepolisian ketiganya:
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri masuk dalam daftar mutasi dan promosi oleh Kapolri.
Oleh Kapolri, Dofiri digeser menjadi menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dengan menggantikan Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto yang akan memasuki masa purna tugas.
Dofiri merupakan abituren Akpol 1989 dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Sebelum menjabat Kabaintelkam Polri, Dofiri pernah menduduki beberapa jabatan strategis di lingkungan Polri, mulai dari Kapolda Jawa Barat (2020), Asisten Logistik Kapolri (2019), Kapolda DIY (2016) hingga Kapolda Banten di tahun yang sama.
Selain Adhi Makayasa, Dofiri tercatat memiliki 11 koleksi penghargaan, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, hingga Satyalancana Operasi Kepolisian.
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Inspektur Jenderal Wahyu Widada mendapat promosi jabatan sebagai Kabaintelkam menggantikan Dofiri.
Wahyu merupakan peraih Adhi Makayasa setelah menjadi lulusan terbaik Akpol 1991.
Baca juga: Sosok Brigjen Sandi Nugroho, Peraih Adhi Makayasa yang Dipromosikan Jadi Kadiv Humas Polri
Selama perjalanan karier di kepolisian, Wahyu pernah mengemban sejumlah posisi penting.
Di antaranya, Kapolres Metro Tangerang (2010), Kapolres Metro Tangerang Kota (2011), Wakapolda Riau (2018), Kapolda Gorontalo (2019), dan Kapolda Aceh.
Kepala Biro Pengkajian dan Strategi (Karojianstra) SSDM Polri, Brigadir Jenderal Sandi Nugroho turut dipromosikan menjadi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri.
Ia akan menggantikan Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo yang ditarik menjadi Asisten SDM Kapolri.
Sandi merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 1 Juli 1973. Bersama institusi Polri, Sandi sudah menorehkan tinta emas ketika lulus dari Akpol 1995.
Kala itu, Sandi didaulat sebagai lulusan terbaik di angkatannya. Prestasi ini pun membuatnya berhak menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Sedangkan, jabatan strategis yang pernah ia tukangi, di antaranya, Kapolrestabes Medan dan Kapolrestabes Surabaya (2019).
Sandi kemudian menjabat sebagai Karojianstra SSDM Polri pada 2020 dan kini akan menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.
Di jabatan baru ini, Sandi otomatis akan naik pangkat menjadi inspektur jenderal atau jenderal bintang dua polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.