Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dalam Sidang di Markas PBB New York, Puan Minta Seluruh Pihak Jaga dan Rawat Kebersihan Sungai

Kompas.com - 24/02/2023, 20:18 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menilai bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan guna menjaga dan merawat alam untuk melestarikan keberadaan sumber air bersih.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan di samping pembangunan infrastruktur air bersih.

“Saya mengajak seluruh pihak, terutama stakeholder terkait dan juga masyarakat sendiri untuk menjaga dan merawat kebersihan sungai. Sebab, sungai sangat bermanfaat demi keberlangsungan hidup kita,” ujar Puan seperti dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman dpr.go.id, Jumat (24/2/2023).

Hal itu, ia sampaikan ketika berbicara soal pentingnya investasi dalam pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi demi keberlangsungan hidup masyarakat dalam sidang parlemen di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (16/2/2023).

Seperti diketahui, sejumlah sungai di Indonesia tak hanya sekadar menjadi bahan baku air untuk rakyat. Namun, juga dapat menjadi pemutar turbin untuk kebutuhan listrik.

Baca juga: Sambangi IIMS 2023, Moeldoko Tertarik dengan Deretan Kendaraan Listrik

“Beberapa sungai yang menjadi turbin tersebut, di antaranya seperti Sungai Citarum di Jawa Barat (Jabar) yang keberadaannya menjadi sumber kehidupan perekonomian bagi banyak orang,” ucap Puan.

Meski begitu, kata dia, saat ini masih sering ditemukan permasalahan serius terkait lingkungan sungai. Salah satunya mengenai kebersihan dan perawatan yang terabaikan.

Minimnya kesadaran masyarakat terhadap hal tersebut, kata dia, menyebabkan sungai kotor sehingga berdampak pada alam lainnya.

Untuk itu, Puan mengingatkan seluruh pihak agar selalu menjaga kebersihan sungai.

“Rawat dan jaga selalu sungai dan lingkungan di sekitarnya. Sebab, sungai yang sehat menjadi salah satu cara kita dalam mendapatkan akses air bersih,” ucap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Pulau Kaget, Habitat Alami Bekantan di Tengah Sungai Barito

Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menjelaskan bahwa menjaga dan merawat sungai berarti juga berupaya untuk menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik.

“Maka saya mengapresiasi pihak-pihak, termasuk relawan dan kelompok masyarakat yang turut andil membantu pemerintah dalam perawatan sungai,” imbuh mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini.

Butuh kerja sama seluruh elemen bangsa

Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) V itu mengatakan, butuh kerja sama dari seluruh elemen bangsa untuk mengatasi masalah akses air bersih dan sanitasi.

Untuk diketahui, air bersih dan sanitasi menjadi salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Baca juga: PPM Manajemen Ingatkan Pentingnya Sustainable Entrepreneurship untuk Perkuat SDGs

Puan mengungkapkan, Indonesia sekarang tengah darurat air bersih. Apalagi, keberadaan mata air dan air tanah saat ini terus berkurang.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com