Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kunker ke Sulbar, Cek Penurunan Stunting dan Rekonstruksi Pascagempa

Kompas.com - 23/02/2023, 13:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Kamis (23/2/2023) hingga Jumat (24/2/2023) besok.

Dalam kunjungan kerja ini, Ma'ruf Amin akan memeriksa upaya percepatan penurunan stunting di Sulbar, serta meninjau rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Mamuju.

Dikutip dari siaran pers, Kamis, Ma'ruf Amin dan rombongan telah bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusma menuju Bandar Udara Tampa Padang Mamuju pada Kamis pagi pukul 10.00 WIB.

Setibanya di Mamuju, Ma'ruf dan rombongan akan langsung bergerak menuju SMKN 1 Rangas di Kecamatan Simboro dan Kepulauan untuk meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

Baca juga: Wapres Bangga Tingkat Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat

Seperti diketahui, Mamuju sempat diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 pada 2021 dan M 5,8 pada 2022 lalu.

Setelah peninjauan, Ma'ruf Amin akan memimpin rapat percepatan penurunan stunting di Sulbar pada Kamis sore, pukul 16.00 WITA.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Sulbar merupakan salah satu dari tujuh provinsi yang memiliki angka kejadian atau prevalensi tertinggi di Indonesia.

Baca juga: Wapres Minta Polri Jaga Stabilitas Keamanan dan Netralitas Jelang Pemilu 2024

Sementara itu, pada hari kedua kunjungan kerjanya, Ma'ruf Amin dijadwalkan meninjau kegiatan di pos pelayanan terpadu (Posyandu) Siola Matahari sekaligus memberikan bantuan pangan untuk mencegah stunting.

Setelah itu, Ma'ruf akan melaksanakan shalat Jumat sebelum menuju bandara untuk kembali ke Jakarta pada Jumat siang pukul 14.30 WIB.

Dalam kunjungan kerja ini, Ma'ruf Amin didampingi oleh istrinya, Wury Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat. Di antaranya, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika.

Kemudian, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tavip Agus Rayanto.

Baca juga: Wapres ke Polri: Setiap Skandal di Kepolisian Picu Keresahan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com