Dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (22/2/2023), elektabilitas Anies turun 3,4 persen jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Oktober 2022. Pada Oktober, survei Anies berada di angka 16,5 persen.
Pada Januari 2022, elektabilitas Anies berada di angka 14,2 persen. Kemudian, pada Juni 2022, elektabilitas Anies turun menjadi 12,6 persen.
Baca juga: Surya Paloh Ungkap AHY Tak Keberatan jika Tidak Dipilih Anies Jadi Cawapres
Pada Oktober 2022, elektabilitas Anies naik menjadi 16,5 persen. Lalu turun lagi pada Januari 2023 menjadi 13,1 persen.
Juru bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengatakan bahwa elektabilitas Anies fluktuatif dan hal itu adalah wajar, meski dia mengatakan, di survei internal hasilnya lebih positif.
"Nah sebetulnya hal yang wajar, fluktuatif itu ya karena kan baru deklarasi Oktober kemarin, itu juga baru Nasdem. Terus perlahan Demokrat dan PKS," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
"Jadi wajar lah kalau kemudian masyarakat enggak banyak tahu tentang Anies Baswedan, belum tahu ya, bukan enggak tahu. Belum tahu banyak bahwa Anies Baswedan nyapres. Ini kan perlahan tapi pasti," katanya.
Hasil survei lengkap juga bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.