Pun terbiasa menghukum mereka yang gagal menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Lalu diusulkan untuk diubah menjadi gaya Orde Baru. Rasanya jika itu yang dipilih akan menjadi sebuah kemunduran besar.
Publik harus diajak bicara. Diskusi harus dibuka selebar-lebarnya tentang adanya rencana perubahan tersebut.
Karena persoalan sistem pemilu ini tidak saja terkait dengan urusan teknis soal kekuasaan partai dalam menentukan caleg, tapi juga soal melebarnya peluang untuk terjadinya kemunduran demokrasi di masa depan.
Karena itu, jalan demokrasi deliberatif harus diambil agar para pembuat kebijakan tidak menyesal di kemudian hari karena telah meninggalkan rakyat dalam sebuah kebijakan yang sangat penting.
DPR harus melibatkan sebanyak-banyaknya para pihak yang terkait dengan kepentingan perubahan sistem pemilu ini, agar sistem pemilu yang dipakai nanti benar-benar legitimate di mata semua pihak.
Selain itu, Indonesia harus bisa membuktikan kepada semua negara di Asia bahwa demokrasi Indonesia tidak mengalami kemunduran dan sangat layak dijadikan kiblat demokrasi di Asia.
Seperti kata mantan presiden Amerika Serikat ke- 39 yang sampai hari ini masih hidup, Jimmy Carter bahwa “The best way to enhance freedom in other lands is to demonstrate here that our democratic system is worthy of emulation.”.
Semoga kalimat bernas sang penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2002 itu menjadi nyata di negeri ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.