Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Subvarian Kraken Sudah 6 Kasus, Orthrus Selanjutnya?

Kompas.com - 21/02/2023, 08:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 subvarian Omicron terus bermutasi. Belum selesai XBB 1.5 atau Kraken, kini ada lagi mutasi Omicron CH.1.1 atau dikenal dengan nama Orthrus.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih terus melaporkan penambahan kasus Kraken di dalam negeri. Teranyar, ada penambahan empat kasus baru pada bulan Februari 2023.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyebut, penambahan empat kasus membuat total kasus Kraken di Indonesia menjadi enam.

"Informasi terkini, subvarian baru yaitu XBB 1.5 atau yang disebut dengan varian Kraken. Saat ini kami sampaikan ada penambahan empat kasus," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Menkes: Saya Tak Terlalu Khawatir dengan Kraken karena Akan Lebih Lemah

Jika dirinci, dua kasus pertama berasal dari orang Polandia yang berkunjung ke Indonesia dan satu orang yang baru saja pulang umrah.

Lalu, empat kasus tambahan terdiri dari satu orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Kasus tambahan pertama dikonfirmasi pada seorang perempuan berusia 46 tahun yang sudah mendapat booster Sinopharm.

Pasien tersebut tidak bisa melakukan penyelidikan epidemiologi karena tidak tinggal di alamat yang diberikan. Namun, perempuan tersebut dinyatakan sudah sembuh.

Kasus tambahan berikutnya adalah perempuan berusia 22 tahun yang sudah mendapat vaksin booster. Saat terinfeksi, ia bergejala ringan tanpa komorbid dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kasus Kraken di Tangsel Sudah Sembuh, Gejalanya Ringan

Pasien selanjutnya adalah laki-laki berusia 47 tahun dan perempuan berusia 37 tahun.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila mengungkapkan, dua pasien baru itu berdomisili di Bekasi, Jawa Barat, dan Jakarta Selatan.

Pasien yang berdomisili di Bekasi adalah perempuan berusia 37 tahun. Ia melakukan swab tanggal 20 Januari 2023, dan hasil WGS keluar pada hari ini, Senin 20/2/2023).

Sedangkan yang berdomisili di Jakarta Selatan adalah seorang laki-laki berusia 47 tahun.

"Tanggal swab 23 Januari 2023, tanggal hasil WGS 20 Februari 2023. Lab pemeriksa WGS BKPK. Vaksinasi terakhir tanggal 2 September 2021 (Dosis 2)," jelas Ngabila.

Baca juga: Kasus Kraken di Tangsel Sudah Booster, Kemenkes: Vaksin Turunkan Risiko Penularan, Bukan Berarti Tak Ada

Mayoritas tidak bergejala

Mayoritas kasus terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun. Seturut laporan Syahril, empat dari enam kasus tidak bergejala, sementara dua sisanya bergejala ringan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tidak terlalu khawatir dengan Kraken. Dia beranggapan, varian tersebut bermutasi semakin lemah. Terlebih, masyarakat sudah memiliki imunitas dari vaksinasi maupun infeksi secara alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com