Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 23 Februari Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 21/02/2023, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.comTanggal 23 Februari 2023 jatuh pada hari Kamis. Pada hari ini, terdapat Hari Pinocchio.

Selain itu, ada juga peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 23 Februari 2023.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal Bali 2023

Hari Pinocchio

Hari Pinocchio dirayakan pada tanggal 23 Februari setiap tahun. Hari ini dibuat untuk menandai hari perilisan film Pinocchio pada tahun 1940.

Film Pinocchio pertama kali dirilis di New York pada 7 Februari dan kemudian dibuka untuk umum di Amerika Serikat pada 23 Februari 1940.

Pinocchio merupakan film panjang animasi kedua Walt Disney setelah "Snow White and the Seven Dwarfs" dirilis pada tahun 1937.

Film ini bercerita tentang karakter Pinocchio, sebuah boneka yang diukir dari kayu oleh seorang pemahat kayu Italia bernama Geppetto dan dihidupkan oleh peri.

Peri tersebut menjanjikan Pinocchio akan menjadi seorang manusia jika ia bisa menjadi anak baik dan penurut.

Sepanjang film, Pinocchio berusaha menjadi anak laki-laki sejati dengan membuktikan dirinya berani, jujur dan tidak egois.

Secara umum, film ini membahas tema moralitas, disiplin dan bagaimana tumbuh dewasa.
Film ini kemudian menjadi sensasi global karena keakrabannya sebagai cerita rakyat di Eropa.

Cerita yang ada didasarkan pada buku klasik Italia karya Carlo Collodi pada tahun 1883, "The Adventures of Pinocchio".

Baca juga: Cuti Bersama ASN 2023

Hari Pembela Tanah Air di Rusia

Warga Rusia merayakan Hari Pembela Tanah Air pada tanggal 23 Februari setiap tahun. Hari ini adalah hari libur yang juga disebut sebagai Hari Pria karena wajib militer bagi sebagian besar pria Rusia.

Hari Pembela Tanah Air dirayakan untuk menghormati orang-orang yang bertugas atau pernah bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia.

Para perempuan akan memberikan hadiah kepada keluarga atau kerabat laki-laki, meskipun mereka tidak pernah bertugas di angkatan bersenjata.

Salah satu tradisi dalam merayakan Hari Pembela Tanah Air adalah meletakkan karangan bunga di makam prajurit tak dikenal di dekat Kremlin.

Para pemimpin dan tokoh negara akan mengunjungi permakaman tersebut dan mengheningkan cipta sembari mendengarkan lagu kebangsaan. Ini kemudian diikuti dengan pawai yang khidmat.

Di malam hari, masyarakat juga akan disuguhkan dengan pertunjukan kembang api hingga tengah malam.

Menurut sejarah, Hari Pembela Tanah Air pertama kali diperingati pada tahun 1919 sebagai Hari Tentara Merah.

Pada tahun 1923, namanya diubah menjadi Hari Tentara Merah dan Angkatan Laut dan kembali diubah pada 1949 menjadi Hari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Soviet.

Pada 2002, Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti nama hari peringatan tersebut menjadi Hari Pembela Tanah Air dan menyatakannya sebagai hari libur negara menyusul jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Februari 2023

Hari Republik Guyana

Orang-orang Republik Kooperatif Guyana memperingati Hari Republik Guyana pada tanggal 23 Februari setiap tahun. Guyana adalah negara yang terletak di bagian utara Amerika Selatan.

Hari ini dibuat untuk menandai hari dimana negara tersebut menjadi republik.

Pada tanggal 26 Mei 1966, sekelompok partai politik membentuk pemerintahan koalisi. Forbes Burnham memimpin koalisi baru ini dan membawa koloni itu menuju kemerdekaan.

Pada tanggal 23 Februari 1970, Guyana mendeklarasikan dirinya sebagai republik kooperatif dan menyingkirkan monarki Inggris sepenuhnya dari kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com