Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: "Blueprint" Sepak Bola Indonesia Harus Segera Terjadi

Kompas.com - 20/02/2023, 22:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, cetak biru (blueprint) sepak bola Indonesia harus segera terjadi.

Menurut dia, kepengurusan PSSI yang baru akan membuktikan hal itu.

"Kami mendapat arahan (dari Presiden Joko Widodo), bagaimana sepak bola harus punya blueprint-nya apakah jangka pendek, menengah dan panjang. Dan ini menjadi komitmen kami bahwa blueprint sepak bola (Indonesia) ini harus segera terjadi," ujar Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Dan insya allah kita buktikan dengan kepengurusan yang baru kita bisa bekerja memaksimalkan," lanjut dia.

Baca juga: Golkar: Zainudin Amali Siap Mundur dari Menpora Supaya Fokus di PSSI

Erick menjelaskan, salah satu target jangka panjang dalam blueprint sepak bola Indonesia adalah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia pada 2040.

Artinya, Indonesia harus punya blueprint menuju 2040.

"Apakah itu di program, di infrastruktur, apakah tentu mendorong dari percepatan tim nasional kita atau pembinaan secara menyeluruh," tutur dia.

"Karena kalau blueprint enggak ada ujungnya hanya (jadi) blueprint. Kalau ada tujuan besar saya yakin siapapun pemerintahnya, menterinya, Ketua Umum PSSI nya kita tetap punya tujuan sama yakni mengibarkan merah putih di kompetisi tertinggi," lanjut Erick.

Baca juga: Ketua Komisi X DPR Wanti-wanti Erick Thohir Tak Gunakan PSSI untuk Kepentingan Pilpres 2024

Untuk mendukung penyusunan blueprint yang dimaksud, kata dia, PSSI akan mengadakan sarasehan pada Maret mendatang.

Salah satunya membahas target-target hasil berbagai kejuaraan.

"Kita fokus kejuaran umur 20 dulu. Sekalian memperbaiki hal-hal yang sudah dikomitmenkan secara bersama," tambah Erick.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajaran pengurus PSSI menyiapkan cetak biru sepak bola Indonesia untuk jangka pendek dan menengah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menerima jajaran pengurus PSSI yang baru di Istana Merdeka, Senin.

 

"Saya tahu ini bukan tugas yang mudah kalau ingin persepakbolaan kita baik. Karena apapun olahraga ini adalah olahraga favorit kita," ujar Jokowi.

"Sehingga saya titip terutama blueprint jangka pendek, jangka menengah disiapkan betul," ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun engucapkan selamat bertugas kepada Ketua Umum PSSI yang baru terpilih, Erick Thohir.

"Pertama saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk pak Erick Thohir selaku ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Selamat Bertugas, Pak Erick Thohir, Selaku Ketua Umum PSSI yang Baru

Selain itu, Presiden pun memberikan selamat kepada Zainudin Amali dan Ratu Tisha yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

"Dan juga (selamat) untuk Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum," tutur Jokowi.

"Serta seluruh Exco PSSI yang baru, saya ucapkan selamat," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com