Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi X DPR Wanti-wanti Erick Thohir Tak Gunakan PSSI untuk Kepentingan Pilpres 2024

Kompas.com - 20/02/2023, 17:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mewanti-wanti Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak menggunakan PSSI sebagai kendaraan politik untuk Pilpres 2024 mendatang.

Huda meminta Erick Thohir tidak terjebak dalam kepentingan politik jangka pendek.

"Saya menyerukan dan saya memberikan imbauan moral kepada Mas Erick Thohir. Saya berharap sekali PSSI jangan terjebak jangka pendek, terutama pada konteks kepentingan politik jangka pendek," ujar Huda saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

Huda menilai bahwa ada ganjaran yang terlalu mahal bagi rakyat apabila Erick Thohir sampai terjebak dalam kepentingan politik jangka pendek.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Intervensi Pemerintah ke PSSI, tapi Kerja Sama

Menurutnya, yang menjadi korban adalah masyarakat dan sepak bola Indonesia apabila hal itu sampai terjadi.

"Saya kira perlu dihindari, apa pun suasananya, kepentingan apa pun, atau cita-cita apa pun yang ingin diraih oleh Mas Erick Thohir dalam jangka pendek. Karena itu semua harus kita letakkan," kata Huda.

Untuk itu, Huda menegaskan bahwa Komisi X DPR akan mengawasi kinerja Erick Thohir selama menjadi Ketum PSSI.

Pihaknya akan melihat kebijakan-kebijakan yang Erick Thohir torehkan di PSSI ke depannya.

"Nah, bagaimana kita tahu bahwa Mas Erick Thohir tidak terjebak kepada politik jangka pendek menggunakan PSSI ini? Ya kita lihat day to day, apakah kebijakannya berbasis kepada transformasi pembaharuan pengelolaan sepakbola kita atau tidak," ujar Huda.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir: Kami Pastikan Persepsi Pemerintah Intervensi PSSI Itu Salah

"Ukurannya itu menurut saya. Dan kita lihat ke depan, apakah langkah-langkahnya masih seperti yang dulu-dulu, pendahulunya Mas Erick Thohir atau ada lompatan-lompatan atau terobosan-terobosan baru. Kita lihat saja," katanya lagi.

Adapun Erick Thohir sendiri sejauh ini selalu digadang-gadang akan maju menjadi capres ataupun cawapres di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2/2023).

Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali turut mendampingi Erick Thohir sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Baca juga: Jokowi ke PSSI: Saya Titip Blueprint Sepak Bola Jangka Pendek dan Menengah Disiapkan

Bersamaan dengan hasil KLB PSSI tersebut, ada dua sosok menteri dalam susunan pengurus PSSI 2023-2027. Mereka adalah Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Zainudin Amali (Menteri Pemuda dan Olahraga).

Keduanya bakal rangkap jabatan sebagai menteri sekaligus pengurus PSSI.

Namun, Erick Thohir sebelumnya disebut sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.

"Pak Erick maju, pasti sudah meminta izin ke Presiden. Tidak mungkin Pak Erick maju tanpa izin Presiden Jokwi," kata Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung, dikutip dari AntaraNews.

"Ya, (Presiden Jokowi) mengizinkan Pak Erick Thohir maju sebagai calon (Ketum PSSI). Jelas ya," ujar Pramono Anung menambahkan.

Baca juga: Erick Thohir: FIFA Berharap Indonesia Bisa Gelar Piala Dunia 2040

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com