JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan tugas (Satgas) Dukungan Kesehatan (Dukkes) TNI yang tergabung dalam emergency medical team Indonesia mendirikan Indonesian Field Hospital EMT level II atau rumah sakit lapangan level II bagi korban bencana gempa bumi yang bertempat di distrik Hassa, Hatay, Turki, pada Rabu (15/2/2023).
Satgas tersebut dipimpin Letkol Laut Hariyanto dan memiliki 17 personel. Mereka mendirikan tenda beserta instalasi medis lainnya guna menampung para korban bencana gempa di Provinsi Hatay.
Baca juga: Menlu Retno Sebut Indonesia Akan Kembali Kirim Bantuan ke Turkiye dan Suriah
Hariyanto menjelaskan, kendala yang dihadapi oleh personel Satgas Dukkes TNI, yakni suhu udara yang ekstrem.
"Terkait kendala suhu udara, pada siang hari berkisar tujuh sampai delapan derajat celsius, sedangkan pada malam hari suhu udara dapat mencapai minus empat derajat celsius," kata Hariyanto dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (17/2/2023).
Berdasarkan data pada hari pertama beroperasi, Indonesian field hospital EMT level II telah menangani pasien atas nama Said Bulut (58) dengan diagnosis fraktur lengan bagian kanan akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa.
Baca juga: Disapa Jokowi, Tim INASAR yang Bertugas Turkiye Curhat Kedinginan Seperti di Kulkas
Sebelumnya, pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) juga diperbantukan untuk membantu suplai logistik dan evakuasi di Turkiye hingga 20 Februari 2023.
"Keberadaan pesawat C-130 Hercules TNI AU dalam misi kemanusiaan di Turkiye, tidak saja mengangkut logistik, tetapi juga membantu evakuasi dan menerbangkan pengungsi," ujar Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Indan Gilang dalam siaran pers, Kamis (16/2/2023).
Selama di Turkiye, pesawat Hercules C-130 berbasis di Lanud Militer Estimesgut, Ankara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.