JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Populi Center mengungkap tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo meningkat menjadi 74 persen pada Februari 2023.
Temuan ini mengacu pada hasil survei yang dilakukan pada 25 Januari hingga 2 Februari 2023.
Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan mengatakan, tingkat kepuasan ini meningkat dari 65,9 persen pada Oktober 2022.
“Di saat yang bersamaan, yang menjawab tidak puas jumlahnya menurun, dari 31 persen menjadi 23,6 persen,” kata Rafif dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Soal Peresmian Museum Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Tunggu Kunjungan Jokowi
Secara rinci, masyarakat yang merasa tidak puas mencapai 21,7 persen dan 1,9 persen menjawab sangat tidak puas. Sementara, 2,4 persen publik menyatakan tidak tahu atau menjawab.
Dalam keterangannya, Rafif tidak membeberkan sejumlah alasan yang membuat tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi melejit ke angka 74 persen.
Selain kinerja Jokowi, Rafif juga menyebut tingkat kepuasan publik terhadap pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Jokowi meningkat menjadi 60,8 persen.
Tingkat kepuasan ini meningkat dibanding hasil survei bulan Oktober 2022 dengan tingkat kepuasan 46 persen.
Baca juga: Pemprov DKI Ingin Pengolah Sampah RDF Plant Bantar Gebang Diresmikan Jokowi
“Sementara yang menjawab tidak puas dengan pemberantasan korupsi saat ini jumlahnya menurun dari 38,4 persen menjadi 27,7 persen,” tutur Rafif.
Selain pemberantasan korupsi, survei tersebut juga menyoroti persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Sebanyak 77,3 persen responden memandang demokrasi di Indonesia dilaksanakan dengan baik.
Angka ini meningkat 7 persen dibanding hasil survei sebelumnya.
“Yang menilai buruk juga menurun, dari 21,6 persen di bulan Oktober 2022 menjadi 16,7 persen,” ujar Rafif.
Baca juga: Jokowi Minta Biaya Logistik Transportasi Laut RI-Timor Leste Diturunkan
Di antara sejumlah lembaga negara, baik eksekutif maupun legislatif, tingkat kepercayaan terhadap kinerja presiden ini menduduki peringkat kedua.
Dari 13 lembaga yang ditanyakan, TNI meraup kepercayaan 82,7 responden; presiden 79,7 persen, KPU 67 persen, KPK 66,7 persen, Bawaslu 765,6 persen, dan Mahkamah Agung (MA) 65,3 persen.
Kemudian, Polri 64.8 persen, Mahkamah Konstitusi (MK) 64,3 persen, BPK 63,8 persen, Kejaksaan Agung 62,4 persen, DPR/DPRD 62,4 persen; DPD RI 58,4 persen dan partai politik 54,1 persen.
Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling.
Margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Kerap Terima Presiden dan PM Timor Leste, Jokowi: Komitmen Pererat Kerja Sama
“Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center,” ujar Rafif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.