Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2023, 08:53 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan poster Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berisi dukungan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar yang disebut bakal berlangsung 24-27 Februari 2023 tengah menjadi perbincangan.

Poster itu juga memuat pesan mendukung Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi ketua umum partai beringin yang baru.

Adapun poster tersebut tersebar di kalangan awak media, Kamis (9/2/2023) malam.

Baca juga: Airlangga Enggan Berkomentar Banyak Soal Poster KNPI Terkait Munaslub Golkar

Meski begitu, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyatakan bahwa pihaknya tak terlibat membuat dan menyebarkan poster tersebut.

Haris menilai, ada pihak yang sengaja menarik KNPI dalam praktik politik yang kotor.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus enggan ambil pusing atas kemunculan poster itu.

KNPI merasa diadu domba dengan Luhut

Haris merasa ada pihak tertentu yang ingin mengadu domba KNPI dengan Luhut.

“Jelas sekali ini merupakan tindakan adu domba KNPI dengan Pak Luhut Panjaitan dan menyeret KNPI dalam praktik politik kotor,” sebut Haris dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Muncul Poster Munaslub, Golkar Klaim Hubungan Airlangga-Luhut Baik

Haris menilai, poster dukungan KNPI itu merupakan tindakan fitnah. Haris berharap agar pihak tersebut bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Jangan rusak KNPI kepengurusan hasil Kongres Ternate dengan memanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja,” kata Haris.

“Saya bersama kawan-kawan pengurus bangun kejayaan KNPI dengan susah payah,” sambung dia.

Kader Golkar disebut solid

Sementara itu, Lodewijk enggan memperpanjang urusan soal kemunculan poster tersebut. Menurut Lodewijk, siapa pun bisa menjadi pembuat poster.

Apalagi, lanjut Lodewijk, tak ada yang mengetahui siapa pihak di balik gerakan tersebut.

“Sejauh mana kebenaran (informasi) itu? Siapa yang (menyebarkan)? Kan enggak tahu juga. Ngapain kami jadi resah, apalagi kami di Golkar,” kata Lodewijk di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat pagi.

Baca juga: Viral Poster Dukung Luhut Jadi Calon Ketum Golkar, KNPI: Fitnah Kejam

Lodewijk menegaskan, kader Golkar tetap solid di bawah kepemimpinan Airlangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Andika Perkasa Jadi 'Coach' Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

Andika Perkasa Jadi "Coach" Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

Nasional
Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

Nasional
Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

Nasional
TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat 'Briefing' Jelang Debat Capres-Cawapres

TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat "Briefing" Jelang Debat Capres-Cawapres

Nasional
Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

Nasional
Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

Nasional
Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

Nasional
TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

Nasional
Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

Nasional
KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

Nasional
TNI AU Butuh Waktu Selidiki Penyebab 2 Super Tucano Jatuh

TNI AU Butuh Waktu Selidiki Penyebab 2 Super Tucano Jatuh

Nasional
TNI AU Bakal Awasi Ketat Operasional Super Tucano Usai Kecelakaan

TNI AU Bakal Awasi Ketat Operasional Super Tucano Usai Kecelakaan

Nasional
Saat Menlu Retno Pakai Kebaya Ala Jeng Yah 'Gadis Kretek' di Acara Resmi Istana...

Saat Menlu Retno Pakai Kebaya Ala Jeng Yah "Gadis Kretek" di Acara Resmi Istana...

Nasional
Bertolak ke Jakarta Utara, Prabowo Sapa Para Nelayan di Pesisir Pantai Cilincing

Bertolak ke Jakarta Utara, Prabowo Sapa Para Nelayan di Pesisir Pantai Cilincing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com