Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Keluhan Jemaah Haji, Pimpinan Komisi VIII ke Garuda: Koper Gampang Jebol dan Rusak

Kompas.com - 09/02/2023, 14:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta agar kualitas tas dan koper yang akan diberikan kepada calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini, dapat ditingkatkan.

Kualitas tas ini sebelumnya sempat dikeluhkan oleh para jemaah yang telah berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu.

"Salah satu keluhan yang disampaikan oleh jemaah pada tahun yang lalu adalah soal koper, yang gampang jebol, yang gampang rusak dan tentu ini menyangkut juga dengan kualitas yang dianggarkan," kata Ace dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VII DPR BPIH dengan PT Garuda Indonesia, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Komisi VIII DPR: Kalau Subsidi Biaya Haji Cuma 30 Persen, Tak Perlu Ada BPKH, Bubarkan Saja!

Menurutnya, keluhan ini perlu mendapat perhatian dari Garuda Indonesia agar kualitas pelayanan terhadap calon jemaah dapat ditingkatkan, di mana pada saat yang sama sejumlah pihak tengah mendesak agar biaya penerbangan haji dapat diturunkan.

"Tetapi yang terpenting jangan juga sampai menurunkan pelayanan kepada para jemaah," tegasnya.

Politisi Partai Golkar itu menyadari, soal kewenangan menentukan maskapai yang digunakan jemaah untuk berangkat haji adalah ranah Kementerian Agama.

Baca juga: Diusulkan, Durasi Ibadah Haji Jadi 35 Hari pada 2023 dan 30 Hari pada 2024

Akan tetapi, Komisi VIII juga disebut berhak menyampaikan kritik maupun saran yang memajukan pelayanan bagi maskapai.

Berbagai masukan itu diakui sudah disampaikan kepada Kementerian Agama selaku pemegang wewenang atau otoritas penentu maskapai.

"Tinggal Kementerian Agamanya mau atau tidak melakukan negosiasi dengan pihak Garuda agar speknya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh kita sebagai wakil rakyat," tutur Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com