Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ijtima Ulama PKB Dorong Muhaimin Maju Pilpres, Gerindra: Pak Prabowo Menyimaknya

Kompas.com - 08/02/2023, 21:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memperhatikan hasil Ijtima Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Hal itu disampaikan Muzani ketika ditanya tanggapan mengenai PKB yang ingin deklarasi capres-cawapres koalisi PKB-Gerindra dilakukan sebelum bulan Ramadhan.

"Pak Prabowo mendengar, Pak Prabowo menyimak, dan Pak Prabowo memperhatikan pandangan Pak Muhaimin itu, dan Pak Prabowo pasti akan mengambil hal-hal yang diperlukan untuk itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Gerindra Ingin Belajar dari Golkar, PDI-P dan PKB agar Menang Pemilu 2024

Muzani kemudian menjelaskan bagaimana respons Gerindra melihat hasil Ijtima Ulama PKB.

Kata dia, soal hasil Ijtima Ulama, PKB melalui Muhaimin sudah menemui Prabowo di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu dilakukan menjelang peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.

"Pak Muhaimin menjelaskan tentang hasil ijtima ulama yang mengharapkan agar Pak Muhaimin maju sebagai calon presiden atau wakil presiden yang keputusannya diambil sebelum bulan ramadan," ucap Muzani.

"Alasannya bulan Ramadan itu adalah bulan konsolidasi, spiritual bagi mayoriyas kaum muslimin," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Di sisi lain, Muzani mengatakan bahwa hingga kini koalisi Gerindra-PKB memang belum memutuskan siapa capres-cawapres yang bakal diusung nantinya.

Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB Tak Tentukan Capres-Cawapres Tanpa Persetujuan Prabowo-Muhaimin

Menurut dia, ada perhitungan yang matang dari Prabowo maupun Muhaimin.

"Bahwa sampai hari ini belum diputuskan tentu saja Beliau harus terus melakukan perhitungan-perhitungan dan karena itu pasti beliau akan mengambil keputusan tentang itu bersama Pak Muhaimin," kata dia. 

Sementara itu, Muzani juga memastikan bahwa koalisi Gerindra-PKB tak akan mendahului Prabowo-Muhaimin untuk keputusan capres-cawapres.

Sebelumnya, hasil rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara digelar oleh Dewan Syuro DPP PKB tetap mendukung Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju menjadi capres atau cawapres dalam Pilpres 2024.

Adapun Ijtima Ulama Nasional ini digelar selama dua hari berturut-turut pada Jumat-Sabtu, 13-14 Januari 2023.

"Iya, kita sangat mendukung (Cak Imin maju Pilpres). Adapun realitas nanti politik kita sangat percaya bahwa Gus Muhaimin bisa menentukan gimana positioning PKB ini," kata Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB, KH Maman Imanulhaq saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).

Maman mengatakan, terlepas dari itu, kiai dan ulama menyerahkan sepenuhnya urusan nama-nama yang diusung partai kepada Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com